Berlibur atau traveling seperti sudah menjadi agenda wajib bagi semua orang. Setelah menjalankan aktivitas setiap harinya, liburan menjadi cara ampuh menghilangkan penat.
Sayangnya, aktivitas ini terkadang membuat orang menyesal, apalagi jika pengeluaran melebihi itinerary atau rencana perjalanan yang sudah dibuat. Nah agar liburan nggak bikin dompetmu kering, begini cara agar liburan tetap cuan!
1. Buka Jasa Titip (Jastip)
Indonesia adalah negara yang kaya budaya, setiap wilayahnya memiliki ciri khas unik dan patut kamu miliki disetiap perjalanan. Namun sayangnya nggak semua orang punya kesempatan yang sama, oleh sebab kamu bisa jadikan jastip oleh-oleh sebagai peluang kamu.
Promosikan jasa mu di media sosial, lalu pamerkan barang dagangan UMKM khas daerah yang kamu kunjungi seperti tas, kain, aksesoris, maupun kuliner. Dengan mengambil untung Rp5.000-20.000 ribu/ item, untung yang kamu dapatkan sudah untuk cukup besar. Jika kamu tidak mau repot membawa dagangan tersebut saat pulang nanti, kamu bisa sisihkan sebagian keuntungan tersebut untuk membayar jasa ekspedisi.
Baca juga : Fitur Cek Tarif Tol sudah Ada di Google Maps!
2. Bangun konten
Teknologi digital membawa kita pada kemudahan. Percaya atau tidak kalau hobi jalan-jalan mu juga bisa menghasilkan uang lho. Saat ini banyak media sosial yang memberikan monetisasi kepada kreator. Kamu akan dibayar hanya bermodal upload konten ke medsos. Abadikan setiap perjalanan liburanmu, edit sedikit agar lebih ciamik, lalu share ke sosial media mu.
Disisi lain, secara tidak langsung kamu sudah membantu sektor wisata Indonesia, UMKM di daerah dan tentu akan membawamu meraih pundi-pundi uang. Jangan lupa berikan info menarik dikontenmu seperti info tempat-tempat hidden gems, tips liburan murah, dan lainnya agar lebih informatif dan menghadirkan engagement.
3. Jual hasil foto ke platform fotografi
Peluang bisnis yang satu ini sebenarnya sama seperti mengupload foto di sosial media kamu, bedanya maksud dan tujuan disini foto bisa kamu share ke ranah platform khusus fotografi yang lebih profesional. Kamu bisa taruh hasil jepret kamu di platform fotografi seperti shutterstock. Jika ada yang tertarik dengan fotomu, fotomu akan dibayar menggunakan dollar.
4. Jasa fotografer dadakan
Nah kalau kamu membawa kamera saat berlibur, kamu bisa menjadi fotografer dadakan. Hm.. Apa sih itu, sebentar pernah tiba-tiba di foto ketika sedang berada di tempat wisata atau car free day? Nah itu bisa dibilang jasa fotografer dadakan. Tapi nggak perlu asal jepret, kamu bisa tawar jasamu langsung kepada pengunjung.
Kecanggihan teknologi saat ini membuat transfer data dari kamera ke handphone menjadi lebih mudah. Sekarang saatnya memanfaatkan kamera mu, colek pengunjung di depan pintu wisata, tawarkan jasa fotomu. Dari jasa ini pengunjung akan merasakan memiliki fotografer pribadi dan hasil foto yang lebih memuaskan.
Baca juga : Pariwisata Indonesia Kembali Normal, Begini Potensinya!
5. Bangun Open Trip
Liburan yang saat ini sedang kamu lakukan, bisa kamu jadikan modal untuk membuka peluang usaha baru. Lakukanlah riset, tanyakan kepada petugas pariwisata dan UMKM setempat berapa biaya yang perlu dikeluarkan ketika membawa rombongan wisatawan. Dari sini kamu dapat menghitung estimasi biaya yang dikeluarkan ketika kamu membuka usaha open trip.
Usaha open trip terbilang menguntungkan, karena banyak anak muda yang senang melakukan perjalanan menggunakan jasa open trip. Jadi dari hasil riset yang kamu lakukan pada liburan kali ini akan menjadi agenda selanjutnya. Biaya liburan mu akan ditanggung oleh peserta trip yang kamu bawa nantinya.
Mau tau potensi dan cara membangun bisnis open trip? Yuk dengerin pengalaman Ali Bufteim seorang Travel Content Creator dan CEO Pesona Alam Timur dan Busyra Oryza Senior Corporate Communications Manager Pegipegi di Digital DNA.