Dilonggarkannya aktivitas masyarakat diluar ruangan oleh pemerintah menjadi kabar gembira bagi sektor wisata.
Saat ini pelaku usaha jasa Open Trip/ Private Trip sudah ramai dengan paket liburan mereka karena persyaratan perjalanan domestik dan luar negeri yang sudah dilonggarkan pemerintah sejak libur lebaran 2022 kemarin. Ini menjadi kabar gembira jika sektor wisata Indonesia akan kembali pulih.
Open trip kini tengah menjadi tren tersendiri di kalangan masyarakat Indonesia. Selain karena harganya yang terjangkau, open trip lebih unggul karena dianggap memiliki jadwal kegiatan yang lebih pasti dan memberikan kesempatan untuk mengenal lebih banyak teman. Dibandingkan yang lainnya, open trip dirasa lebih menyenangkan karena dilakukan secara beramai-ramai.
Perkembangan dunia internet yang didominasi oleh generasi Millenial dan Z semakin membuka peluang usaha bagi pelaku bisnis travel ini. Oleh karena itu bagi kamu yang ingin berlibur dan hobi traveling, dapat memanfaat bisnis traveling ini, karena selain sebagai pelepas penat, membuka bisnis di bidang pariwisata juga membuka jalan kamu untuk pemulihan ekonomi akibat covid-19.
Lalu bagaimana agar bisnis travel yang dibangun bisa mampu bersaing di pasaran?
Ali Busteim seorang travel content creator dan CEO dari Pesona Alam Timur (Intagram @pesonaalamtimur) baru saja menceritakan pengalamannya di Digital DNA Jumat, 9 Juni 2022 lalu. Bermodal pengalaman backpacker dan membuat konten di tanah kelahirannya, Ali mampu membangun bisnis open tripnya sendiri dari setiap perjalanannya.
Ali mengungkap untuk membuka bisnis traveling, kita dapat memulai dari wilayah kita sendiri.
“bagi yang ingin memulai bisnis ini, mulai saja dari daerahnya sendiri atau kampungnya sendiri. Kalau misalnya dari wilayah Kalimantan, kalian bisa mengekspor wilayah Kalimantan, kalian buat kontennya dan fokus ekspos wilayah disana, secara bertahap, akan menghadirkan peluang tersendiri,” kata Ali.
Baca juga : Pariwisata Indonesia Kembali Normal, Begini Potensinya!
Disisi lain tanah kelahiran Ali di tanah timur memiliki potensi yang baik untuk pariwisata namun sayangnya masih banyak yang belum tahu tempat indah lainnya di tanah timur Indonesia itulah yang membuat Ali tertarik mengekspos tanah kelahirannya sendiri.
“Di Awal saya berkarir di travel itu memang, saya membaca peluang di pulau Sumba Nusa Tenggara Timur. Disana itu masih belum ada travel yang menciptakan paket tour yang komplit. Dari situ karena suka jalan-jalan, hobinya jalan-jalan dan passion juga akhirnya buka travel di kawasan pulau Sumba dan akhirnya sekarang juga bisa buka travel di wilayah lain,” kata Ali.
Di Pesona Alam Timur saat ini memiliki 2 jenis perjalanan, pertama perjalanan Open Trip. Open Trip adalah perjalanan ke destinasi wisata yang tergabung oleh beberapa peserta dari berbagai daerah. Harga dari Open Trip start dari Rp 2,5 juta/pax untuk trip. Pulau Komodo & Sumba mulai dari Rp3,1 juta/pax . Di Dalam paket ini telah include beberapa fasilitas diantaranya : Hotel AC, Transportasi AC, Makan selama trip, Tiket wisata, Tour Guide dan Dokumentasi.
Berdua tetap bisa jalan!
Jenis perjalanan lainnya adalah private trip. Private trip adalah perjalanan wisata Pribadi, jadi berdua pun bisa tetap jalan. Dimana pada jenis perjalanan ini customer dapat request jadwal perjalanan, destinasi ataupun fasilitas apabila tidak sesuai dengan penawaran dalam paket private trip yang ditawarkan. Harganya pun bervariasi disesuaikan oleh pilihan destinasi dan dari banyaknya peserta.
Ali pun menceritakan pemilik juga harus memiliki ciri khas pada usaha bisnis mereka. Di Pesona Alam Timur sendiri fokus pada wisata adventure cinematic, dimana wisatawan diajak untuk berpetualang dan mendapatkan hasil konten yang profesional dari tim Pesona Alam Timur. Karena Pesona Alam Timur pun tidak segan-segan mengajak wisatawan berkeliling dan tetap menikmati hasil liburan mereka dengan konten yang ciamik.
Baca juga : Siap Liburan? Jangan Lupa Instal Aplikasi Foto Ini
Di kesempatan yang sama Pegipegi pun mendukung penuh usaha ini. Menurutnya peluang wisata ini bisa terus bertumbuh seiring berkembangnya teknologi.
Sebagai perusahaan yang bergerak pada sektor bisnis Online Travel Agents (OTA) Pegipegi optimis jika pemilik usaha travel bisa dapat dengan mudah mendapat target mereka.
“Dulu kita memesan tiket pesawat, dan lainnya hanya lewat offline, ketika kita bawa ke online (Pegipegi) ada shifting behavior yang terjadi dan sampai sekarang semakin mudah ya, cuma lewat aplikasi semua bisa dicari bisa di booking sampai melakukan pembayaran. Nah jadi dari segi partner kita terutama hotel, mereka merasakan benefit yang signifikan jadi mereka bisa mendapatkan customer itu lewat online. Lalu mereka bisa listing properti mereka secara online. Jadi mereka bisa growth bareng kita lewat Digital, jadi itu misi kita,” kata Busyra Oryza, Senior Corporate Communications Manager Pegipegi.
Pegipegi siap membantu pemilik bisnis atau pribadi menemukan kebutuhan mereka. Dengan bermitra dengan Pegipegi, kebutuhan membangun bisnis traveling akan lebih mudah dan menguntungkan.