Data dan sosial media, menjadi topik utama dalam salah satu seris dokumenter Netflix terkenal yaitu ‘The Social Dilemma’. Seris dokumenter ini tayang pada Agustus 2022 dan telah mendapatkan nominasi pada Sundance Film Festival 2020.
Dalam seris ini menceritakan bagaimana kita mengenal manfaat dari sosial media itu sendiri, serta menjadi platform paling adiktif dari psikologi manusia dan memasangkan teknologi personalisasi yang mendalam untuk menyajikan kepada user apa yang ingin dilihatnya.
Melalui seris ini, memberikan sebuah contoh nyata pada penggunaan sosial media yang dimana dapat memberikan sebuah perilaku dan emosional secara ril dan tanpa disadari secara langsung oleh user tersebut. Hal itu berdampak pada perubahan di kehidupan nyata (offline), terutama dalam cara berpikir dan berinovasi.
Lalu, apa kaitan antara ‘The Social Dilemma’ dan bisnis? Ayuk, langsung saja simak artikel yang telah dirangkum oleh DQLab!
Kehadiran Bisnis Online
Memasuki era digitalisasi, tentu kita tidak akan terlepas dari keberadaan ruang online. Pasti kamu juga sudah merasa betapa mudahnya kini ketika melakukan transaksi jual-beli online bukan? Namun, dalam seris The Social Dilemma justru memberikan sebuah gambaran bahwa hal yang mudah tidak seindah yang kita inginkan. Bahkan mungkin kamu tergoda untuk menghapus aplikasi tersebut setelah kamu menonton dokumenter ini.
Baca juga: Implementasi Algoritma Data Science untuk SEO Specialist
Namun perlu diingat, bisnis kini perlu membutuhkan kehadiran online misalnya seperti di media sosial, situs web, konten-konten blog, hingga kolom komentar sekalipun. Hal ini dengan tujuan untuk tetap menjaga visibilitas di depan pelanggan, mitra, dan stakeholders lainnya. Misalnya seperti bisnis B2C mungkin akan memerlukan akun media sosial seperti Instagram untuk mempromosikan produk/ jasa mereka.
Adanya kehadiran bisnis online melalui sosial media juga membantu pertimbangan pebisnis untuk memilih, channel apa yang dapat diinvestasikan secara waktu dan uang sehingga agar tepat pada target audiens bisnis.
Mendominasi Pasar
Highlight lainnya yang disampaikan dalam seris The Social Dilemma yaitu perusahaan besar memiliki market power. Meskipun demikian, hal ini menjadi sebuah motivasi untuk kamu jangan takut mencoba mendominasi pasar industri. Secara praktik memang tidak semudah ketika kita membalikan telapak tangan, tetapi hal apapun bisa terjadi ketika kita dapat memanfaatkan sumber daya dan operasional bisnis yang strategis.
Data dan analytics data memberikan segudang wawasan atau pola yang belum terungkap sebelumnya dan bisa membantu decision making yang tepat. Jika kamu tidak mempelajari data secara mendalam, maka kamu bisa menghabiskan banyak waktu, energi, uang dan bahkan sumber data secara besar-besaran.
Baca juga: Memahami Fungsi dan Manfaat Big Data Analytics di Berbagai Industri
Konsumen sudah semakin cerdas, mereka akan memilih konten dan platform apa ketika membutuhkan suatu informasi terkait produk atau jasa. Nyatanya, hal pertama yang user lakukan ketika ingin mencari informasi atau melihat produknya yaitu melalui media sosial. Bagi sudut pandang bisnis, hal ini menunjukkan peluang untuk kegiatan marketing yang dilakukan dalam dunia online akan menunjukkan arah yang tepat.
Semakin lama mereka melakukan scrolling akan semakin tinggi peluang mendapatkan konsumen serta revenue untuk bisnis.
Ingin mulai belajar data dan mengimplementasikannya untuk bisnismu? Kamu bisa lho bergabung dan belajar bersama DQLab, karena module yang tersedia yaitu real case industry. Yuk mulai melek data, karena data untuk semua!