Era e-commerce telah mengubah kebiasaan belanja dan mempengaruhi gaya hidup masyarakat. Tak heran, semakin banyak bermunculan perusahaan e-commerce baik lokal maupun asing yang meyerbu pasar Indonesia.
Di lain sisi, konsumen butuh solusi tepat agar pencarian barang kebutuhan lebih hemat waktu dan efisien. Kemudahan tersebut di tawarkan PricePrice.com, situs penyedia layanan komparasi harga e-commerce yang resmi masuk pasar Indonesia pada 24 Januari 2018.
Namun, situs yang merupakan pengembangan dari situs pembangding harga e-commerce di Jepang, Kakaku.com, sebenarnya telah hadir di Indonesia sejak Maret 2013 lalu. Namun, platform-nya ditujukan untuk mengetes pasar dan masih digawangi tim yang berbasis di Tokyo, Jepang.
Takayoshi Kuki, Global Director PricePrice menjelaskan, kini seluruh kegiatan pengembangan produk dan operasional Priceprice akan dilakukan di Indonesia. “Kami ingin para pengguna di Indonesia dapat menikmati pengalaman berbelanja online yang lebih cerdas melalui satu website saja,” ucap Takayoshi dalam keterangan resmi, Jumat (26/1).
Dalam lima tahun, pihak Kakaku.com melihat perkembangan signifikan pada minat masyarakat Indonesia dalam berbelanja online. Hal ini diikuti pertumbuhan traksi PricePrice yang mengalami peningkatan hingga menembus angka tujuh juta page view pada Juli 2017, melonjak dibanding 2013 yang rata-rata hanya 70.000 unique user (UU) per bulan.
Saat ini lebih dari 1.500 toko online dan penjual pribadi yang tergabung dalam PricePrice. Pihak Kakaku mengklaim, pengguna dapat menemukan lebih dari 20.000 ragam produk. Pengunjung terbanyak mengakses untuk membandingkan harga smartphone (1.480.000 UU), mobil (870.000 UU), diikuti barang elektronik, dan produk lainnya.
Untuk menarik minat belanja, situs PricePrice menawarkan serta kupon potongan harga untuk berbelanja online dan fitur lain berupa review produk, berita terbaru, dan forum diskusi. Takayoshi menyebut, selain ke Indonesia, PricePrice juga berekspansi ke Filipina, India dan Thailand.
Ia berharap situs ini dapat membantu mendatangkan traffic pengunjung yang lebih tinggi ke depannya kepada rekanan penjual di Tanah Air. Hal ini tentu membuat persaingan antar-e-commerce di Indonesia semakin menarik.