Setelah merilis WhatsApp Bussiness untuk pelaku UMKM, WhatsApp sebentar lagi akan menambahkan fitur pembayaran digital dalam aplikasi. Untuk tujuan itu, WhatsApp telah berintegrasi dengan Unified Payment Interface (UPI) di India.
Kabarnya, perusahaan milik Facebook itu juga telah mendapat lampu hijau dari pemerintah India untuk berintegrasi dengan UPI sejak Juli 2017. Popularitas WhatsApp di India dan hadirnya fitur tersebut secara langsung akan berpengaruh besar terhadap ekosistem pembayaran digital.
Adalah aplikasi Tez Google untuk India telah mencoba menggunakan platform pembayaran digital untuk memungkinkan pengguna membayar tagihan mereka. WhatsApp kabarnya juga berupaya mengintegrasikan platform UPI dengan State Bank of India, ICICI Bank, HDFC Bank, dan Axis Bank.
Namun, fitur pembayaran digital rencananya baru akan dirilis ke publik India pada Februari mendatang. “Platform-nya sudah dalam tahap (uji) beta dengan salah satu bank mitra. Kami berharap produk tersebut dapat digunakan untuk konsumen akhir Februari, tergantung bagaimana percobaan layanan itu berjalan,” ujar sumber yang Digination.id kutip dari UberGizmo, Rabu (24/1/2018).
Baca juga: Rilis di Indonesia, WhatsApp Bussiness Mudahkan UMKM. Apa Manfaatnya?
Di India, WhatsApp memiliki sekitar 200 juta pengguna aktif bulanan, dari total lebih dari 1 miliar pengguna. Sehingga tak heran jika WhatsApp akan memulai layanan pembayarannya dari sana. Bukan tak mungkin layanan ini akan merambah negara lainnya.
Pembayaran via pesan instan bukanlah hal yang baru. Hingga akhir 2017 ada lima aplikasi chat dengan layanan serupa, yakni Emtek dengan BBM Alipay, Go-jek lewat Go-Pay, Grab dengan GrabPay, We-Chat milik Tencent, dan layanan Line Pay yang diintegrasilan dengan uang elektronik Mandiri E-Cash.