Youtap Indonesia, dikenal sebagai aplikasi pencatatan digital hingga pembayaran non tunai, kini Youtap memperkenalkan inovasi terbarunya untuk mempermudah para pelaku usaha UMKM dalam membeli stok dari mitra supplier dengan harga bersaing lewat fitur Belanja Stok.
Berdasarkan laporan dari LPEM FEB UI yang berjudul Impact of COVID-19 Pandemic on MSMEs in Indonesia, adanya pembatasan kegiatan membuat UMKM mengalami kendala lebih besar dibandingkan skala usaha lain dalam mendapatkan bahan baku untuk barang yang dijual. Bahkan, kendala tersebut berakibat adanya kenaikan harga bahan baku. Hal ini dirasakan oleh mayoritas pelaku usaha, yakni sebesar 75%.
Lewat kehadiran fitur Belanja Stok, diharapkan Youtap bisa terus membuka rantai pasok baru yang mudah dan saling memberdayakan antar pelaku usaha. Saat ini Youtap sudah memiliki Mitra besar seperti Sosro dan JAPFA yang telah bergabung di dalam perkembangan ekosistem Belanja Stok Youtap.
“Di Youtap, kami secara konsisten membangun ekosistem digital terbesar bagi pelaku usaha. Setelah menghadirkan layanan pencatatan digital terintegrasi serta layanan penerimaan pembayaran hingga loyalitas, kini kami menghubungkan para mitra skala kecil hingga besar dengan hadirnya Belanja Stok. Selain membantu pelaku UMKM untuk membuka ladang bisnis baru dalam mengembangkan usahanya, kami juga memfasilitasi penjualan produk-produk dari mitra supplier melalui para merchant UMKM kami yang kini sudah tersebar di 510 kota. Dengan bergabungnya mereka ke ekosistem Youtap, maka mereka dapat terhubung ke lebih dari 250.000 merchant lainnya lewat paket jualan yang dihadirkan. Diharapkan ke depannya, mitra serta merchant kami #SemuaBisa meningkatkan bisnisnya untuk terus tumbuh dan semakin besar,” kata Herman Suharto, CEO Youtap Indonesia.
Baca juga : Iklan Pintar, Layanan Marketing untuk Terhubung dengan Ribuan Warung di Indonesia
Melalui Belanja Stok, pelaku usaha tidak perlu lagi keluar rumah maupun menutup tokonya dalam berbelanja kebutuhan barang usaha. Pelaku usaha dapat menghemat waktu belanja dan menyederhanakan proses pengelolaan usahanya secara efisien hanya melalui portal usaha. Bahkan, pelaku usaha bisa memilih untuk menyetok barang secara berlangganan agar bisa diantar setiap satu kali dalam seminggu.
Harga yang ditawarkan dalam portal Belanja Stok pun sangat bersaing, sehingga akan semakin memberikan pengalaman berbelanja yang menguntungkan. Terlebih lagi, dengan penggunaan Belanja Stok dari Youtap, pelaku usaha dapat sekaligus melakukan pencatatan transaksi belanjanya, sehingga riwayat belanja barang pun dapat terekap secara lengkap dan rapi.
Untuk melakukan pemesanan, pelaku usaha dapat mengakses melalui Portal Usaha yang dimiliki Youtap. Saat mulai membeli produk dari supplier, pelaku usaha hanya perlu memilih fitur Belanja Stok untuk melihat semua produk yang tersedia.
Nantinya, mereka bisa pesan stok dengan mudah dan langsung di antar ke lokasi. Pengiriman barang Belanja Stok juga akan dilakukan setiap hari dan langsung dari pabriknya, sehingga pelaku usaha tidak perlu ragu lagi dengan kualitas barang yang disediakan. Jika areanya terlalu jauh, pelanggan nantinya akan mendapat notifikasi ketika area delivery di luar jangkauan supplier.
Baca juga : GudangAda Resmi Luncurkan Program “1 Juta Warung Melek Digital”
Alur pembayaran Belanja Stok pun sangat mudah. Pelaku usaha bisa menggunakan pembayaran QRIS dompet digital atau melalui Virtual Account yang telah terhubung dengan Youtap. Saat ini, Youtap telah bermitra dengan banyak mitra strategis seperti Bank Mandiri, LinkAja, OVO, CIMB Niaga, BNI, BRI, Kredivo, dan Telkomsel.
Ke depan, Youtap akan terus menghadirkan ragam fitur yang inovatif dan solutif untuk melengkapi komitmen besar Youtap dalam mendorong lebih banyak masyarakat memulai usahanya lewat adopsi teknologi digital.
“Youtap berupaya untuk tidak sekedar memberikan fitur, melainkan untuk terus selalu mengerti dan menghadirkan solusi sesuai kebutuhan pelaku usaha. Tentunya, semakin berkembangnya usaha para mitra merchant membuat kebutuhan akan peningkatan pelayanannya semakin bertambah. Lewat integrasi yang kami berikan untuk setiap layanan, baik dari Tablet Usaha, hingga Portal Usaha, diharapkan pemilik usaha dapat dengan mudah mengelola usahanya menggunakan teknologi hingga mendorong mereka semakin berdaya di era digitalisasi,” tutup Herman.