Sebanyak 9 tim terpilih akan mengikuti Bootcamp virtual selama lima hari, dimulai sejak 7 Februari 2022 hingga 11 Februari 2022. Kegiatan Bootcamp yang diselenggarakan oleh Skystar Ventures UMN merupakan tahap seleksi akhir dari rangkaian program inkubasi yang akan dijalankan selama enam bulan ke depan.
Bootcamp sendiri bertujuan untuk memberikan skill set dasar agar peserta dapat memahami praktik membangun startup sebelum melanjutkan program inkubasi.
Kegiatan Bootcamp ini menghadirkan Fadli Wilihandarwo selaku CEO & Founder Sekolah Startup yang akan membimbing para peserta dalam mengolah ide mereka. Sosok Fadli yang memiliki sertifikasi Design Sprint Master dari Google dinilai dapat mengakomodasi kebutuhan setiap tim terkait pengembangan ide bisnis.
Rangkaian Bootcamp terdiri dari empat tahapan, yaitu customer research, individual no-code challenge, design sprint, dan progress review. Pada tahun ini, terdapat kegiatan baru, yaitu pre-bootcamp dimana para peserta mendapatkan beberapa tugas sebelum memulai sesi Bootcamp.
Baca juga : Perlukah Merekrut Data Scientist untuk Bisnis di 2022?
Kegiatan Bootcamp sendiri dapat menjadi bekal bagi para peserta dalam mempertajam dan mematangkan ide bisnis mereka.
Hal ini dapat menjadi salah satu persiapan untuk mengikuti program inkubasi Batch 9 yang akan segera dimulai. Tidak hanya itu, kegiatan Bootcamp juga bertujuan untuk menyaring peserta ke tahap selanjutnya, yaitu program inkubasi Skystar Ventures Batch 9.
Peserta Bootcamp merupakan hasil saring lebih dari 100 startup yang mendaftar dan lolos seleksi wawancara. Ini menandakan tingginya antusiasme mahasiswa untuk bergabung dalam program inkubasi Skystar Ventures UMN Batch 9.
Baca juga : 4 Keuntungan Big Data, Tingkatkan Pengalaman Pelanggan
Sebagian besar peserta yang terpilih mengikuti kegiatan Bootcamp merupakan mahasiswa aktif dari Universitas Multimedia Nusantara. Hal ini selaras dengan visi dan misi Skystar Ventures UMN yaitu membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan sustainable di lingkungan kampus Universitas Multimedia Nusantara.
Skystar Ventures UMN merupakan tech incubator dan community driven collaborative space yang didirikan pada tahun 2013 oleh Rektor Universitas Multimedia Nusantara. Bertujuan untuk membangun ekosistem startup yang kompeten, kolaboratif, dan berkelanjutan, Skystar Ventures UMN memiliki tiga pilar utama, yaitu Program Inkubasi Bisnis, Coworking Space, dan Venture Capital.
Selama membantu perkembangan berbagai ekosistem startup dalam 7 tahun perjalanannya, UMN melalui Skystar Ventures UMN merupakan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama yang mendapatkan akreditasi inkubator dengan klasifikasi A dari Kemenristekdikti dan AIBI pada tahun 2019 dan telah dinobatkan sebagai inkubator terbaik kategori pendampingan dan pembimbingan dari Kemenristekdikti pada tahun 2017-2018.