Memasuki revolusi industri 4.0 menjadikan pengaplikasian data sebagai bentuk ‘aset’ besar. Namun realitanya, data yang digunakan tidak sebanding dengan sumber daya yang dimiliki oleh organisasi dalam mengelola dataset tersebut.
Data Science merupakan salah satu ilmu yang menjadi perbincangan dan juga banyak orang berlomba-lomba untuk memulai belajar Data Science. Belajar Data Science di era modern ini, tidak harus dari latar belakang pendidikan formal bagi kamu NON IT pun bisa belajar ilmu yang membawa prospek cemerlang ini.
Dengan memiliki rasa pantang menyerah dan giat belajar, tentunya kamu bisa memiliki skill Data Science yang bisa kamu aplikasikan langsung pada bisnismu sendiri lho! Pada artikel DQLab kali ini, akan membahas lebih lanjut mengapa skill Data Science berperan penting bahkan orang yang tidak memiliki latar belakang STEM juga sudah mulai mempelajari ilmu ini. Penasaran? Yuk langsung saja simak artikel ini sampai selesai!
1. Critical Thinking
Memiliki skill critical thinking sangatlah penting dan dibutuhkan perannya karena dalam mencari sebuah wawasan berguna yang menggunakan Big Data, critical thinking akan membantu untuk menganalisis data hingga tingkat lanjut kemudian membantu menyusun strategi yang tepat berdasarkan data.
Pentingnya mengambil keputusan mengesampikan bias, karena dengan critical thinking akan membantu proses pemikiran dan analisis yang dilakukan secara logis. Untuk menghindari terjadinya bias dan mendapatkan solusi yang masuk akal maka dapat dilakukannya mengkaji permasalahan yang dialami kembali.
Kamu dapat melakukannya dengan cara observasi dan hindari perasaan asumsi dalam menanggapi atau mengungkapkan permasalahan yang ada dengan cara mengidentifikasi masalah. Dengan memiliki sudut pandang yang berbeda, akan memberikan beberapa ide yaitu solusi yang terbaik bagi bisnis.
Baca juga : Big Data Analytics dan Kegunaanya untuk Perkembangan Bisnis
2. Passion dalam Bisnis
Passion dalam bekerja terutama ketika menjalankan bisnis, sangat menentukan keberhasilan yang akan dicapai. Dengan adanya passion dan pengetahuan dalam menjalankan bisnis akan sangat membantu praktisi seperti Data Scientist untuk memberikan pengetahuan terkait tujuan bisnis yang dilakukan.
Karena, Data Scientist juga perlu memahami bisnis yang terkait agar dapat membantu mengajukan pertanyaan analisis data menjadi lebih baik, dapat membantu mengidentifikasi pola dan tren serta membantu memecahkan masalah dengan decision making pada prioritas yang sudah ditetapkan oleh stakeholders atau pebisnis.
3. Skill Komunikasi dan Visualisasi Data
Tidak hanya memahami data dengan baik, namun kamu juga harus memiliki skill komunikasi yang baik untuk menginterpretasikan hasil temuan data dalam bisnis secara verbal dan non-verbal. Komunikasi yang terbangun juga dapat menjaga keharmonisan dalam kerja sama tim, mengingat bahwa untuk mencapai keberhasilan kerja sama tim menjadi sebuah akar agar bisnis dapat berjalan dengan baik.
Adapun cara mengkomunikasi data agar data dapat dipahami bagi orang awam sekalipun yaitu menggunakan tools Tableau, Power BI, atau tools sederhana seperti Microsoft Excel dengan bentuk penyajian berupa diagram batang, scatter plot, dan bentuk grafik lainnya sesuai dengan temuan data.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
4. Ahli Matematika dan Bahasa Coding
Berbicara Data Science atau kompetensi yang harus dimiliki dalam bidang Data Science yaitu adalah fundamental yang kuat, salah satunya adalah ilmu statistik, matematika, komputer sains, terampil dalam bahasa pemrograman untuk melakukan model coding seperti menggunakan R, Python, Algoritma Machine Learning, dan lainnya.
Untuk mempelajari itu fundamental yang baik, maka kamu membutuhkan panduan pembelajaran yang teratur dan pastinya aplikatif bagi bisnis kamu. DQLab bisa menjadi pilihan kamu untuk memulai belajar ilmu Data Science, dengan memanfaatkan teknologi, internet dan pembelajaran yang terstruktur maka amunisi dalam menjalankan bisnis di masa depan secara kompetitif menjadi lebih siap!