Persaingan dalam bisnis tidaklah mudah di era revolusi industri 4.0 ini, karena sudah banyak perusahaan berlomba-lomba menggunakan Big Data dan Digital Marketing dalam bisnisnya.
Big Data dan digital marketing sendiri terkait erat karena tujuannya. Big Data berfungsi untuk meningkatkan traffic dengan menargetkan orang yang tepat berdasarkan analisis informasi, hal ini membantu juga dalam pemasaran.
Sama halnya dengan tujuan dari digital marketing yaitu untuk meningkatkan penjualan dan jumlah pelanggan menggunakan strategi dan taktik yang akurat dan efisien. Sehingga taktiknya tersebut membutuhkan analisis yang lebih mendalam agar tujuannya terpenuhi.
Namun, tidak semua perusahaan atau instansi telah mengintegrasikan Big Data ke dalam Digital Marketing. Perlu diketahui, hubungan keduanya sangat membantu dalam kelancaran bisnis.
Tenang saja, kekhawatiranmu akan berhenti sampai disini saja. Karena pada artikel DQLab kali ini, akan membahas beberapa manfaat yang bisa kamu ambil dari kedua hubungan antara Big Data dengan Digital Marketing. Yuk, langsung saja simak pembahasan berikut ini!
1. Membantu Merancang Marketing Campaign Lebih Baik
Salah satu penggunaan Big data dalam menargetkan kebutuhan pelanggan dan mengembangkan konten yang informatif adalah dengan mengumpulkan tentang perilaku pelanggan dengan memanfaat file cookie.
File cookie merupakan pengumpulan informasi tentang aktivitas pelanggan saat melakukan kegiatannya di internet. Hal ini, marketing pun dapat dilakukan secara efektif karena tidak perlu menebak dalam menentukan keinginan pelanggan dan dapat meningkatkan produktivitas.
Tools untuk analisis juga penting untuk diperhatikan karena dapat memastikan menyajikan data yang berharga serta wawasan dapat ditindaklanjuti.
Baca juga : Belajar Data Science Secara Otodidak? Berikut langkah-langkahnya!
2. Membantu Decision Making yang Tepat
Tujuan utama dalam melakukan bisnis adalah dapat mendatangkan pelanggan dan bisa meningkatkan profit perusahaan sekaligus. Dengan menggunakan Big data dalam digital marketing, bisa membantu kamu membuat keputusan harga sedetail mungkin.
Karena pada sektor business to business (B2), adanya aktivitas transaksi yang berbeda dari sebelumnya dan setelah melakukan transaksi. Misalnya seperti, ketika pelanggan sudah membeli produk kamu akan timbul sebuah pertanyaan ‘apakah mereka bisa akan bisa membeli produk ini setiap bulannya?”.
Kelebihan lainnya yaitu memungkinkan kamu menghemat waktu serta mendapatkan wawasan yang lebih akurat dan sedikitnya peluang terjadi kesalahan.
3. Membuka Inovasi Bisnis Baru di Masa Depan
Beberapa tahun dari sekarang, semua perusahaan akan saling berlomba-lomba menerapkan Big Data dalam kegiatan pemasarannya. Adanya bantuan dalam menganalisa data dengan akurat dan tepat, dataset tersebut akan memberikan wawasan baru dan berharga tentang pelanggan. Sehingga dari informasi yang didapatkan bisa menjadi sebuah evaluasi dan juga inovasi pada produk yang bisa diciptakan.
Dengan bantuan digital marketer juga, mereka akan mencari tahu seberapa sering pelanggan membeli sebuah produk dan mengulik metode pembayarannya.
4. Mengoptimalkan Performa Bisnis dengan Cara Personalisasi
Hal terpenting dalam melakukan pemasaran adalah melibatkan pelanggan secara konsisten. Kegiatan pemasaran digital tidaklah mudah, karena kegiatannya tersebar secara meluas sehingga banyak pelanggan yang bisa melihat kegiatan campaign bisnis kamu.
Jika kamu menerapkan Big Data, maka marketer akan terbantu dalam memilih orang yang tepat atau disebut dengan personalisasi customer. Personalisasi kegiatannya mengirimkan penawaran produk bisnis kamu kepada orang yang dituju, baik melalui pesan atau email marketing.
Misalnya seperti, ketika pelanggan membuka laman produk kecantikan maka akan terjadinya data analisis. Data analisis ini akan merekam semua jejak penjelajahan yang dilakukan pelanggan. Semakin sering mereka membuka dan mencari, maka kamu bisa menunjukkan konten yang relevan berdasarkan riwayat penjelajahan mereka.
Baca juga : Kenali Perbedaan Data Scientist, Data Analyst dan Data Engineer
5. Yuk, Mulai Terapkan Ilmunya untuk Meningkatkan Bisnis Kamu!
Di era revolusi industri 4.0 semua kegiatan dalam bisnis bergeser, termasuk dalam pemasarannya yang sudah menerapkan teknologi. Banyak perusahaan nasional atau internasional terus berinovasi akan menemukan cara bagaimana agar terus relevan pada bisnisnya.
Dengan kamu mengolah Big Data yang benar dan menggunakan teknik pemasaran secara digital, akan membantu bisnis kamu menjadi lebih tepat, efisien dan produktif. Jika kamu sedang mencari tempat kursus belajar mengolah data atau ingin belajar Data Science bersifat implikatif di dunia kerja nyata, DQLab solusinya!
Selangkah lebih maju dan memimpin persaingan dengan menerapkan Ilmu Data Science, selamat mencoba!