Solusi analitik terus meningkat di kawasan Asia Pasifik (APAC). Laporan yang dirilis oleh perusahaan penelitian teknologi International Data Corporation (IDC), mencatat pembelanjaan solusi big data dan analitik di APAC diperkirakan mencapai total nilai US$22,6 milyar di tahun 2020 lalu.
Memperkuat solusi analitik yang sudah ada sebelumnya, Zoho Corporation, perusahaan global yang bergerak di bidang piranti lunak untuk aplikasi bisnis mengumumkan platform Intelegensi Bisnis (IB) barunya yaitu solusi berbasis AI yang menghadirkan pemahaman yang dapat dilanjuti melalui proses persiapan data dan analitik mendalam.
Menggabungkan Zoho DataPrep yang baru saja diluncurkan dengan Zoho Analytics versi terbaru, platform IB Zoho memungkinkan perusahaan mendeteksi, memperbaiki, menyatukan, menganalisis data lintas-departemen, mendapatkan pandangan menyeluruh tentang perusahaan, dan pada akhirnya bergerak ke arah strategi bisnis kompetitif berdasarkan data real-time.
Baca juga : Hadir di Microsoft Azure, SAS Viya Bantu Industri Rumuskan Analitik dan Prediksi Bisnis
Platform IB Zoho menyatukan dasbor visual yang sudah dibangun, integrasi data komprehensif, persiapan data, IB mendalam, kemampuan keamanan dan privasi, deployment model yang fleksibel, serta daya skala.
Menurut Gibu Mathew, VP & GM Zoho Corporation untuk kawasan Asia Pasifik, hanya sedikit plaform IB di pasar yang unggul, baik dari aspek persiapan data maupun analitik data.
"Platform IB Zoho terbaik di kelasnya karena menjamin organisasi melakukan tindakan berdasarkan data yang valid, yang mana dapat secara efektif berpengaruh untuk menentukan arus pendapatan, memfokuskan ulang pengelolaan dana, mendorong produktivitas, dan secara keseluruhan membuat perusahaan memiliki sisi kompetitif di antara sesama pemain di pasar mereka,” tuturnya.
Gibu menambahkan, keunggulan dari Zoho Analytics versi terbaru ini adalah pengelolaan dan persiapan data yang lebih baik. Penambahan Zoho DataPrep yang berbasis AI ke platform IB memungkinkan pengguna dari kalangan bisnis dengan mudah membuat dan mengelola tahapan pemrosesan data yang mampu mengintegrasikan, memodelkan, mendeteksi, memperbaiki, mentransfromasi, memperkaya, dan mengkatalogkan data sebelum membawa data siap untuk dianalisis.
Baca juga : 7 SEO Tools Terbaik dan Terakurat Untuk Digital Marketing
Dari sisi data story, platform IB Zoho menawarkan pembangun portal perusahaan terintegrasi (Zoho Sites) dan software presentasi (Zoho Show). Menyisipkan live report dan dasbor ke dalam website memungkinkan administrator mengemas konteks tambahan seputar data dan mengurangi friksi dalam organisasi sehingga bisnis dapat menggunakan data tanpa perlu mempelajari alat baru.
Selain itu, fitur Ask Zia memungkinkan pengguna kalangan bisnis – yang memiliki atau tidak memiliki pengetahuan teknis – untuk menghadirkan data melalui natural language query.
Zia Insights juga memiliki kemampuan hipotesis yang mampu menggambarkan beberapa skenario agar pengambilan keputusan semakin efektif.
“Memadukan sumber data eksternal telah menjadi salah satu kekuatan utama Zoho Analytics, dan ini menjadi nilai tambah yang ditunjukkan oleh fakta bahwa 60% pengguna yang ada sekarang telah memilihnya sebagai alat IB mereka meskipun mereka menggunakan aplikasi non-Zoho serta bermacam sumber data,” tambah Gibu.
Dalam dua tahun belakangan, Zoho Analytics bertumbuh sebesar 30% per tahun dengan kenaikan 40% per tahun di segmen perusahaan. Saat ini terdapat lebih dari 50.000 organisasi telah menggunakan Zoho Analytics.