Inggris memiliki potensi besar untuk mengembangkan sektor ekonomi digital dan terobosan baru dalam hal teknologi sebagai upaya mengelola kebutuhan energi domestik. Komitmen Inggris terhadap inovasi pun secara tidak langsung mendorong pembaruan teknologi secara signifikan (game changing) yang secara langsung menguntungkan kebutuhan energi sekaligus menghasilkan peluang ekspor.
Saat ini sektor energi Inggris pun sedang gencar-gencarnya memenuhi target energi tebarukan pada 2030. Seperti dikutip dari laman Forbes, Inggris mengharapkan di masa depan tercipta perpaduan energi yang seimbang, andal, dan bersih akan dihasilkan.
Di lain sisi, upaya efisiensi energi diperlukan untuk mengurangi konsumsi energi rumah tangga dan emisi karbon. Teknologi dan inovasi yang mutlak dibutuhkan untuk mendorong efisiensi ini, akan menjadi bagian penting dari ekonomi Inggris.
Singkatnya, sebuah ‘smarter’ grid yang ada memiliki kekuatan kekuatan untuk mengubah manajemen energi dan ekonomi di Inggris sepenuhnya. Selain itu, memperkenalkan fleksibilitas penggunaan energi terbarukan ke dalam jaringan energi listrik di Inggris juga sangat penting untuk mewujudkan target 2030.
Perkembangan sistem energi terbarukan membuat pekerjaan rumah ini menjadi lebih menantang. Hal ini dikarenakan jaringan listrik yang awalnya dirancang untuk aliran energi satu arah, harus menghadapi tingkat kompleksitas dinamis yang belum pernah ada sebelumnya.
Sasaran utama revolusi energi adalah akan menghasilkan ‘intelligent network' yang menggunakan sistem komunikasi digital untuk memantau dan merespons secara otomatis permintaan listrik lokal secara real time. Dengan begitu, integrasi sumber energi terbarukan dan sistem penyimpanan energi baru ke dalam jaringan listrik akan semakin mudah.
Wujud nyata yang bisa dinikmati, misalnya pengurangan biaya untuk menyalakan mesin cuci yang menggunakan internet dengan mengganti pasokan energi listrik dengan tenaga surya pada sore hari. Meskipun nampaknya terlalu dini menyimpulkan bahwa konsumen akan tertarik merespon semua sinyal penghematan tersebut. Namun, analisis lebih lanjut memperlihatkan peluang bisnis untuk menyediakan layanan ini cukup menjanjikan.
Pengembangan teknologi baru, seperti baterai berkinerja tinggi, sistem pemantau yang bekerja secara adaptif, dan sistem kontrol otomatis penting untuk dilakukan secara teknis. Namun, dampak yang lebih luar biasa adalah perubahan model bisnis dari operator jaringan distribusi pasif hingga penciptaan operator dengan sistem distribusi baru.
Inovasi ini nantinya akan memudahkan orang untuk menghasilkan sumber energi mereka sendiri dengan panel surya, menyimpannya di baterai, dan menjualnya ke National Grid dengan cara yang responsif terhadap perubahan.