Lalamove, perusahaan teknologi yang melayani pengiriman instan (on-demand) resmi berekspansi ke Bandung Raya.
Setelah sebelumnya sukses bertumbuh pesat di Jabodetabek, Lalamove memilih Bandung sebagai tujuan ekspansi pertama karena potensinya yang besar dari sisi populasi, geliat UMKM, dan sebagai kota pendidikan ternama Indonesia.
Di tahap awal, 5.000 pengemudi Lalamove, baik di armada roda dua maupun roda empat, akan melayani pesanan pengiriman dari warga dan pelaku bisnis setempat.
Baca juga : Rencana IPO dalam 3 Tahun, Klikdaily Semakin Matang Memberdayakan UMKM
Lalamove berharap kehadiran mereka di Bandung Raya dapat menawarkan solusi digital untuk melakukan transformasi digital dalam rangka penghematan biaya kirim barang, serta melayani kebutuhan pengiriman instan untuk masyarakat luas.
“UMKM dan usaha skala besar seperti pabrik manufaktur sangat terdampak oleh pandemi. Kami adalah one-stop solution untuk semua kebutuhan pengiriman barang, karena kami memiliki armada yang lengkap, mulai dari sepeda motor, mobil MPV, van, hingga pick up bak,” ungkap Andi M. Rizki, City Director Lalamove Indonesia.
Sebagai perusahaan yang memiliki spesialisasi layanan pengiriman instan, pengguna Lalamove dapat memesan 1 transaksi dengan pengiriman langsung ke beberapa titik pengantaran (maksimal 19 alamat) dengan fitur multiple stop.
Pengguna juga dapat melakukan penjadwalan pengiriman hingga 30 hari sebelumnya. Baik pemesan maupun penerima paket dapat melacak posisi pengemudi dan armada kendaraan secara real time, sehingga mempermudah proses pengiriman.
Baca juga : Perluas Bisnis di Tanah Air, Fabelio Tingkatkan Layanan Customer
Untuk menarik para pelanggan baru, Lalamove telah menyediakan sejumlah diskon dan promo khusus, misalnya dengan promo diskon gratis untuk semua pendaftar baru.
Bagi UMKM dan pelaku bisnis lainnya, terdapat promo spesial ketika bergabung menjadi Mitra Bisnis Lalamove, yang dibentuk oleh tim yang berdedikasi untuk membantu kebutuhan delivery para mitra bisnis. Mereka juga dapat melakukan integrasi website/aplikasi dengan sistem delivery (API) Lalamove tanpa potongan biaya komisi.
Tren permintaan untuk industri logistik meningkat tajam tahun 2020, dan momentum ini diprediksi akan terus berlanjut.
Selama periode Lebaran 2021, Lalamove telah melayani 10x lipat lebih banyak transaksi dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Karena itulah, Lalamove percaya diri dan optimis untuk berekspansi ke kota baru.
“Bandung berperan penting sebagai langkah permulaan ekspansi Lalamove, dimana kami menargetkan untuk bisa menjangkau kurang lebih 30% pasar UMKM yang ada. Setelah stabil di kota ini, kami akan terus melanjutkan perluasan layanan Lalamove ke kota-kota besar di Indonesia. Tunggu saja pengumuman resminya dari kami,” tambah Andi.