PayPal mengumumkan bahwa mereka mulai mengizinkan pelanggannya menggunakan mata uang kripto/ cryptocurrency untuk pembayaran.
Peluncuran tersebut telah dikonfirmasi oleh Presiden dan CEO PayPal Dan Schulman kepada Reuters. Dilansir dari Reuters, pengumuman ini baru diperuntukan untuk pengguna PayPal di AS.
Langkah ini dinilai dapat meningkatkan penggunaan aset digital dalam perdagangan sehari-hari. Lebih tepatnya, pengguna dapat mudah membayar transaksi digital mereka menggunakan bitcoin, eter, bitcoin cash, dan lainnya.
Paypal menargetkan layanan ini akan tersedia di 29 juta pedagang PayPal pada beberapa bulan mendatang.
"Ini adalah pertama kalinya Anda dapat menggunakan mata uang kripto secara mulus dengan cara yang sama seperti kartu kredit atau kartu debit di dalam dompet PayPal Anda," kata Schulman.
Baca juga : Ingin Terjun ke Dunia Crytocurrency? Kenali Dulu Resikonya
Pembayaran dengan mata uang kripto ini sejalan dengan pengguna PayPal yang bisa membeli, menjual, dan menyimpan mata uang kripto sejak Oktober 2020 lalu di platform tersebut.
Perusahaan tidak akan membebankan biaya transaksi untuk checkout dengan kripto dan hanya satu jenis koin yang dapat digunakan untuk setiap pembelian.
Penawaran tersebut menjadikan PayPal salah satu perusahaan keuangan yang membuka jaringannya ke mata uang kripto dan membantu memicu reli harga koin virtual tersebut.
“Kami pikir ini adalah titik transisi di mana mata uang kripto bergerak dari yang didominasi kelas aset yang Anda beli, pegang dan atau jual menjadi sekarang menjadi sumber pendanaan yang sah untuk melakukan transaksi di dunia nyata di jutaan pedagang,” kata Schulman.
Baca juga : Tesla Beli Bitcoin Rp 21 triliun, Bitcoin Meroket Tembus Rp 650 juta
Kabar ini menambah jajaran perusahaan yang telah mengadopsi mata uang kripto sebagai pilihan transaksi.
Pada bulan Februari, Tesla membeli Bitcoin senilai US $ 1,5 miliar , dan seminggu yang lalu, perusahaan mulai menawarkan kepada pembelinya di AS opsi untuk membeli kendaraan menggunakan bitcoin.
Selain itu, Visa juga baru saja mengumumkan akan mulai menggunakan USDC, stablecoin yang dipatok dengan nilai dolar AS, untuk menyelesaikan transaksi dengan Visa di platform Ethereum.
Pengumuman Paypal di tengah meningkatnya minat terhadap mata uang kripto dari perusahaan dan institusi besar menunjukan semakin dipercayanya mata uang kripto sebagai alat transaksi jual beli.