Pintek, perusahaan teknologi keuangan untuk pendidikan, baru saja mengumumkan kemitraan mereka dengan U.S International Development Finance Corporation (DFC) dan U.S Agency for Internationa Development (USAID) untuk memberikan jaminan bagi pendanaan Pintek.
Kemitraan ini diharapkan dapat membantu lebih banyak masyarakat Indonesia untuk mendapatkan pendidikan tinggi maupun pendidikan vokasi, meskipun terkena dampak ekonomi dari pandemic COVID-19.
Kondisi pendidikan secara keseluruhan pada masa pandemic COVID-19 mendorong institusi pendidikan mempersiapkan fasilitasnya untuk mendukung pembelajaran jarak jauh. Pintek, melalui produk pinjaman Pintek Institutions, membantu institusi pendidikan baik pendidikan tinggi maupun pendidikan vokasi untuk menyediakan peralatan, meningkatkan fasilitas, dan juga kebutuhan operasionalnya.
“Kemitraan dengan Pemerintah AS ini diharapkan dapat membantu sektor pendidikan di Indonesia, memberikan hasil pendidikan yang lebih baik dan meningkatkan kemampuan kerja,” kata Tommy Yuwono, Co-Founder dan Direktur Utama Pintek.
Baca juga : Pintek Gandeng INTI Beri Permodalan UKM di Marketplace SIPLah
Kemitraan antara Pintek, DFC dan USAID bertujuan untuk mendukung Indonesia dalam mencapai tujuan pembangunan, termasuk pada visi Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan sumber daya manusia yang berkualitas secara nasional melalui berbagai program pendidikan dan pelatihan vokasi. Namun, adanya pandemic COVID-19 telah mempengaruhi infrastruktur pendidikan dan sangat membatasi akses pendidikan di Indonesia.
Ryan Washburn, USAID Indonesia Mission Director mengatakan krisis COVID-19 telah mengingatkan bahwa kita tidak kebal terhadap risiko dan konsekuensi terhadap guncangan mendadak terhadap sistem pendidikan, sistem kesehatan, dan perekonomian. Ryan percaya bahwa kolaborasi kami dengan Pintek dapat membantu rumah tangga maupun lembaga pendidikan dalam mengurangi risiko kerugian dan menjadikannya sebuah solusi.
“Bersama, kita dapat semakin memperkuat ekosistem pendidikan Indonesia secara keseluruhan, sekaligus membuka lebih banyak peluang bagi anak muda Indonesia untuk mencapai potensi mereka dan menumbuhkan ekonomi,” kata Ryan Washburn.
Baca juga : Tambah Skill Dengan Sekolah Vokasi
James Polan, Vice President of the Office of Development Credit DFC juga percaya bahwa dukungan terhadap finansial untuk lembaga pendidikan dan orang tua adalah fokus penting untuk keberhasilan pertumbuhan ekonomi di Indonesia, dan sangat dibutuhkan dalam upaya pemulihan akibat COVID-19. Kemitraan DFC dengan Pintek membuka kesempatan untuk akses pendidikan bagi anak, terutama bagi mereka yang orang tuanya secara langsung terkena dampak ekonomi langsung akibat pandemi.
“Kami sangat senang melihat perusahaan pemberi pinjaman seperti Pintek dalam menciptakan solusi pembiayaan yang dapat mengatasi tantangan utama saat ini,” kata James Polan.
Pintek, melalui dukungan USAID dan DFC, berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan Indonesia dengan memberikan pinjaman pendidikan untuk semua kebutuhan ekosistem pendidikan.
“Kami sangat senang dapat menjalin kerja sama dengan USAID dan DFC dalam mendukung pendidikan di Indonesia. Melalui kolaborasi ini, kami berupaya untuk memberikan layanan keuangan terbaik untuk pendidikan dan seluruh ekosistemnya.” tutup Ioann Fainsilber, SoCap CEO & Co-Founder Pintek.