OmniSci, pelopor analitik hari ini mengumumkan peluncuran OmniSci Free, sebuah versi lengkap dari platform analitiknya yang bisa digunakan secara gratis.
OmniSci Free akan memungkinkan pengguna untuk memanfaatkan kekuatan penuh dari OmniSci Analytics Platform, termasuk OmniSciDB, OmniSci Render Engine, OmniSci Immerse, dan OmniSci Data Science Toolkit, untuk melakukan eksplorasi dan meraih wawasan dari big data di kecepatan pikiran.
Dari awal misi OmniSci adalah membuat analitik menjadi instan, kuat dan tidak memerlukan upaya bagi semua orang, dan peluncuran OmniSci Free merupakan langkah terbaru dalam menjadikan platform bisa diakses bahkan ke khalayak yang lebih luas.
“OmniSci berawal dari perjuangan saya dalam menggunakan alat-alat analitik legacy untuk dataset besar, dan besar harapan kami bahwa dengan memudahkan akses ke stack OmniSci sepenuhnya akan memungkinkan para analis, ilmuwan data, dan pembuat keputusan di mana saja untuk mewujudkan kekuatan penuh data mereka,” kata Todd Mostak, CEO dan Co-Founder, OmniSci.
Baca juga : 5 Tool Analisis Instagram Gratis
Sementara database open source OmniSci telah menghadirkan nilai signifikan bagi komunitas sebagai sebuah mesin OLAP SQL ultra-cepat, semakin jelas bahwa banyak kasus penggunaan akan sangat diuntungkan dari akses ke kemampuan platform lengkapnya, termasuk kemampuan visualisasi yang sangat masif dan kemampuan data science.
“OmniSci memainkan peran penting dalam kemitraan kami dengan berbagai komunitas untuk menghadirkan informasi terkini dan akurat tentang risiko-risiko ini. OmniSci memampukan kami untuk dengan cepat dan otomatis menyebarkan informasi geospasial ke publik dan para pembuat keputusan. Kami sangat senang dengan diperkenalkannya OmniSci Free, yang akan memungkinkan organisasi kami, dan yang lain seperti kami, untuk dengan mudah memanfaatkan kekuatan analitik dipercepat guna melayani khalayak umum,” kata Ian Robinson, Managing Director, BlueConduit.
OmniSci Free dilisensikan untuk penggunaan komersil, kecuali untuk hosting berbayar.
OmniSci Free bisa digunakan di server berbasis Linux, seperti server CPU-saja (x86) dan juga server dengan GPU nVidia untuk akselerasi tambahan, dan memungkinkan penggunaan RAM hingga 32GB, biasanya memadai untuk dataset dengan hingga 500 juta catatan, dan tiga penggunaan bersamaan.
Baca juga : Hadir di Microsoft Azure, SAS Viya Bantu Industri Rumuskan Analitik dan Prediksi Bisnis
Platform ini bisa langsung diunduh, dan juga bisa digunakan sebagai pengembangan turnkey di AWS dan Azure. Pengguna juga bisa mencoba OmniSci di laptop dan desktop Max dengan OmniSci for Mac Preview, bisa diunduh di sini.
Selain itu, OmniSci menawarkan platform Enterprise Edition tanpa batasan pengguna yang memungkinkan perluasan platform on-premise atau di cloud ke banyak server dan dataset dengan puluhan triliun catatan, dengan opsi dukungan enterprise.
Untuk pendaftaran OmniSci Free bisa dilakukan di sini.