Pengguna Microsoft Windows 7, sepertinya harus segera mengupgrade sistem operasi lawasnya untuk berpindah ke sistem operasi terbaru. Pasalnya salah satu browser terbesar dari Google, yakni Google Chrome akan menutup layanan bagi pengguna yang tidak segera upgrade ke sistem operasi terbaru Microsoft.
Dilansir dari laman Metro, Google Chrome akan menghentikan layanan bagi para penggunanya yang masih menggunakan Windows 7 dan sistem operasi Windows lainnya yang lebih tua pada Januari 2022.
"Setelah melawan situasi ini, dan mengumpulkan masukkan dari para pelanggan kami, Chrome tetap akan mendukung Windows 7 hingga 15 Januari 2022. Ini sudah kita perpanjang selama enam bulan sebelum rencana awal kita 15 Juli 2021," ujar Max Christoff, Engineering Director Chrome.
Penutupan layanan ini dianggap sebagai pemaksaan bagi para pengguna Windows 7 untuk berpindah sistem operasi menjadi Windows 10. Tidak dengan alasan lain keputusan ini dibuat oleh Google sendiri dengan alasan keamanan.
Sistem operasi yang dirilis sejak 2009 tersebut sudah terbilang tua, dan Windows 10 sebagai sistem operasi terbaru microsoft, dinilai memiliki performa serta pemakaian komponen komputer yang lebih efisien bila dibandingkan dengan Windows 7.
Tidak sedikit masyarakat yang sedih menanggapi keputusan Google tersebut. Google Chrome yang hadir sejak 2008 telah menjadi salah satu browser pilihan bagi para pengguna Windows dan Apple, dari kalangan PC, laptop, hingga smartphone dan tablet.
Menurut laman NetMarketShare, masih ada 20,93 persen pengguna di dunia masih menggunakan Windows 7, termasuk di Indonesia. Hal ini tidak menepis jika pengguna Google Chrome masih banyak yang menggunakan Windows 7.
Hal ini dikarenakan akses situs yang lebih cepat, extention yang lebih lengkap, hingga sudah terintegrasi dengan Google sebagai salah satu situs pencarian terbesar di dunia.
Keputusan Google sepertinya tidak ada harapan lagi bagi pengguna Windows 7 untuk menikmati sistem operasional kegemarannya. Namun sebagai alasan keamanan, alangkah baiknya kita mematuhi keputusan Google untuk segera beralih ke sistem operasi Windows yang terbaru di banyaknya ancaman yang mengintai di era digitalisasi.