Sebagai perusahaan BUMN yang konsisten mendorong ekonomi digital di Indonesia, PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk membuka kembali program inkubasi/akselerasi startup digital bernama Indigo Creative Nation untuk mencari kandidat baru dalam perkembangan ekonomi digital Indonesia.
Fajrin Rasyid Direktur Digital Business PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk menjelaskan Indigo Creative Nation merupakan inisiatif tahunan dengan tujuan meningkatkan daya saing, kemandirian, dan pertumbuhan ekonomi nasional melalui pengembangan industri digital kreatif.
“Dengan bangga kami umumkan Indigo Batch 2 - 2020 dimana kami akan mencari startup-startup dari 6 kategori untuk kami inkubasi, akselerasi, hingga mereka dapat mengeksplorasi digital business yang berpotensi menjadi new engine of growth,” kata Fajrin.
Indigo Batch 2 - 2020 ini merupakan batch kedua dan terakhir pada tahun 2020 ini. Sebelumnya pada Indigo Batch 1 - 2020 yang sudah dimulai pada Mei 2020 lalu. Telkom Indonesia melakukan proses penyaringan dari mulai on desk selection hingga pitching untuk mendapatkan 35 startup, hingga sebanyak 18 startup terpilih untuk masuk ke dalam program Indigo Batch 1 - 2020.
Seperti yang telah dilakukan pada batch-batch sebelumnya, Telkom Indonesia juga menyediakan pendanaan hingga Rp 2 Miliar untuk Indigo Batch 2 - 2020.
Pendanaan tersebut akan ditujukan untuk pertumbuhan dan tahap awal pengembangan startup. Terdapat 6 kategori startup yang akan menjadi fokus Telkom untuk ikut program ini, yaitu logistik, keuangan, pendidikan, perjalanan & pariwisata, pertanian, dan kesehatan.
Tidak hanya akan mendapatkan pendanaan, startup-startup yang berhasil masuk ke dalam program Indigo Creative Nation juga akan mendapatkan aktivitas pelatihan-pelatihan dengan mentor ternama yang sudah di kurasi secara profesional.
Startup yang berhasil mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini berpeluang untuk mengikuti program-program mentoring, funding, dan synergy yang telah disediakan oleh Telkom.
“Kita menghadapi high uncertainty dalam pengembangan bisnis digital dan ekonomi digital, maka dibutuhkan banyak eksplorasi dan kerjasama, dimana kami sebut dengan term Open Innovation yaitu bermitra dengan digital startups guna bersama-sama mengisi digital ekosistem di Indonesia. Inisiasi tersebut bernaung dibawah program Indigo Creative Nation,” tambah Fajrin.
Pada akselerasi ini, Telkom Indonesia akan melakukan ondesk selection pada 16 - 19 November dan pitching pada tanggal 24 - 26 November.
Bagi startup yang ingin mengikuti program Indigo Batch 2 - 2020 ini, Telkom telah membuka pendaftaran dari 1 Oktober lalu hingga 13 November.