Pandemi COVID-19 telah membuat banyak leader kebingungan bagaimana mempertahankan tim di dalamnya. Komunikasi yang kurang efektif serta cara kerja yang lebih dinamis dan fleksibel, tidak jarang membuat kita kesal mengatur segala hal dari jarak jauh.
Tidak hanya dalam sektor bisnis pemimpin di lingkungan sekolah, masyarakat maupun organisasi, seorang leader tetap membutuhkan dorongan untuk strategi yang tepat.
Untuk mendapatkan kekuatan tersebut tentu seorang leader harus bisa membawa timnya untuk bergerak bersama menghadapi rintang dimasa krisis mengingat keadaan dunia yang berubah begitu cepat.
Selain mengevaluasi cara kita berkomunikasi satu sama lain seorang leader juga perlu mendefinisikan ulang skill kepemimpinannya. Berikut 5 Soft Skill yang dikutip dari Entrepreneur yang harus dimiliki saat pandemi:
Empati
Pertama, kamu harus perhatikan Empati-mu. Meskipun kesopanan juga penting, tapi sopan santun seseorang tidak terlalu terlihat ketika video call. Cara yang paling tepat untuk merangkul tim-mu di masa seperti ini adalah dengan berempati.
Tempatkan diri Kamu di layar mereka dan cobalah untuk memahami dan bagaimana perasaan mereka. Bagikan, dengarkan, temukan kesamaan, dan hubungkanlah. Begitu kamu saling memahami, barulah kamu bisa mendiskusikan bisnis maupun hal lainnya.
Keterbukaan
Jika Kamu berfokus pada bagaimana mempertahankan orang lain tanpa mengubah mindset tim, kamu akan kelelahan sendiri, jadi terbukalah tentang apapun masalah dalam organisasi kamu. Pandemi yang kita alami membuat banyak perubahan yang signifikan, tentu sulit jika kita terus berdiri sendiri tanpa bantuan orang lain. Jadi biarkan tim Kamu melihat bahwa Kamu adalah manusia biasa, tentu jika kamu bersikap terbuka, akan membuat mereka bekerja lebih keras untuk kamu.
Sabar
Bersabar adalah kesempatan untuk memberi kita pelajaran pada setiap moment. Masa pandemi ini bersabar menjadi kunci agar kamu bisa terus maju. Misalnya, saat Gen Z memasuki dunia kerja, mereka pasti memiliki beberapa kesenjangan dalam pendidikan karena maraknya pembelajaran online. Tapi kamu jangan melihat dari sisi negatif saja, dibalik itu semua, ada banyak peluang peningkatan keterampilan online yang mendorong kamu untuk melanjutkan pendidikan yang menguntungkan untuk kedepannya.
Rendah hati
Dikutip dari Entrepreneur, dalam Tao Te Ching, tentang kepemimpinan Tao, Lao Tzu berkata , "Pemimpin terbaik adalah orang yang hampir tidak diketahui keberadaannya."
Sebaiknya kamu tidak perlu banyak meminta pengakuan pada orang lain. Pemimpin yang rendah hati dalam hubungan dengan orang-orang di sekitar merekalah orang-orang yang akan selalu tampil didepan.
Murah hati
Jika ada seseorang yang menanyakan tentang bagaimana “kamu berkembang dalam karir mu?”, bermurah hatilah dengan pengalam dan pengetahuan kamu. Berbagi apa yang telah Kamu dapat dan pelajari akan memberi motivasi kepada banyak orang. Dan itu layak dibagikan dengan mereka yang berminat mendengarkan kisahmu.
Itulah 5 Soft Skill yang perlu kamu gali kembali. Sebagai pemimpin, kita perlu meluangkan waktu untuk mempelajari tentang bakat kita sebanyak mungkin. Kita semua dapat terus mempraktikkan soft skill ini untuk memastikan kita menginspirasi orang-orang di sekitar kita untuk hal yang terbaik mereka.