Grab, aplikasi serba-bisa terkemuka, meresmikan kerja sama Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indonesia (KemenkopUKM) untuk mendukung perluasan digitalisasi serta peluang ekonomi bagi jutaan UMKM di Indonesia, terutama yang terkena dampak pandemi COVID-19.
Kemitraan ini merupakan lanjutan dari program #TerusUsaha sebagai komitmen Grab untuk memanfaatkan teknologi dan informasi yang dimiliki, guna memberi pelatihan dan pembinaan berbasis digital kepada UMKM Indonesia, agar terus berkembang dan bersaing di ekosistem ekonomi digital Indonesia yang juga terus bertumbuh.
Melalui kemitraan ini Grab akan memberikan akses terhadap pelatihan untuk peningkatan keterampilan UMKM dan dukungan program pendaftaran, serta menjadi jembatan antar-pelaku UMKM, guna menciptakan kesempatan kerja sama yang lebih luas. Dengan ditandatanganinya Nota Kesepahaman antara kedua belah pihak, diharapkan kolaborasi ini dapat mewujudkan sinergi dalam rangka mengembangkan sumber daya ekonomi dan menjangkau lebih dari 400.000 UMKM pada akhir 2020.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik indonesia, Teten Masduki menyatakan bahwa data pemerintah pada awal tahun ini menunjukkan bahwa baru 13% dari total populasi UMKM yang hadir dalam platform digital, atau sekitar 8 juta unit UKM. Padahal untuk dapat bertahan dan terus berkembang di masa pandemi seperti saat ini, para pelaku UMKM di Indonesia harus melakukan inovasi dan mulai bertransformasi ke arah digital.
"Peran berbagai pihak termasuk pihak swasta sangatlah dibutuhkan guna memberikan platform yang dapat dimanfaatkan oleh jutaan UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia, agar kita bisa memastikan keberlangsungan bisnis mereka yang tentunya berimplikasi terhadap perputaran ekonomi Indonesia," katanya.
Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi menyatakan Grab berkomitmen penuh untuk membantu pemerintah dalam mendukung keberlangsungan bisnis UMKM di Indonesia. "Melalui kerja sama dengan KemenkopUKM ini, Grab akan memberikan akses perluasan digital dan dukungan peluang ekonomi yang lebih luas kepada para jutaan UMKM tradisional di Indonesia agar mereka bisa terus bertahan di masa yang sulit ini."
Kerjasama Kemenkop dan Grab ini akan meliputi:
- Dukungan akses terhadap pelatihan untuk peningkatan keterampilan UMKM Indonesia.
- Dukungan program pendaftaran UMKM ke dalam ekosistem digital untuk mempercepat transformasi digital pelaku usaha di Indonesia.
- Dukungan untuk menjembatani antara pelaku UMKM untuk menciptakan kesempatan kerja sama yang lebih luas dalam mengembangkan bisnis mereka.
- Dukungan promosi untuk para UMKM dalam berbagai kegiatan yang akan dilakukan oleh Grab Indonesia.
Selama masa pandemi ini, Grab juga telah menyambut lebih dari 170.000 UMKM dan lebih dari 32.000 pedagang tradisional yang tak mengenal kata menyerah untuk bertahan dan terus mengembangkan bisnis mereka di masa yang serba tidak pasti ini. Semangat itulah yang menginspirasi Grab untuk meluncurkan program #TerusUsaha yang didedikasikan khusus untuk membantu UMKM di Indonesia agar mereka dapat terus beradaptasi dalam menghadapi kondisi new normal ini.
Program ini mencakup berbagai inisiatif akselerasi untuk melatih dan membina keterampilan UMKM, serta upaya-upaya Grab lainnya untuk meningkatkan visibilitas dan permintaan bisnis para pelaku UMKM, supaya mereka bisa dikenal dan terus tumbuh dalam ekosistem ekonomi digital. Melalui program ini, Grab juga telah bekerja sama lebih dari 20 pemerintah daerah untuk memberikan lebih dari 20 solusi transformasi digital di 25 kota di Indonesia untuk para pelaku UMKM.