Bertepatan dengan Hari Kemerdekaan RI ke 75, kejuaraan esports tingkat nasional yang dikhususkan bagi kelompok pelajar SMP, SMA dan mahasiswa bertajuk Piala Menpora Esports 2020 AXIS resmi dimulai.
Sebanyak lebih dari 10 ribu atlet muda yang terbagi dalam 2.048 tim esports mulai bertanding, membela institusi pendidikan mereka untuk meraih gelar juara.
Menpora Zainudin Amali menjelaskan diselenggarakannya Piala Menpora Esports 2020 AXIS merupakan bagian dari upaya Kemenpora untuk mengembangkan dan memajukan esports secara positif di Tanah Air.
“Sejak awal, Kemenpora berkomitmen untuk mendukung esports agar berkembang dan membawa prestasi bagi Indonesia. Ketika kemudian terjadi pandemi saya melihat bahwa esports ini justru makin populer,” ujar Menpora Zainudin Amali dalam konferensi pers melalui aplikasi Zoom usai seremoni kick off.
Kejuaraan ini diharapkan dapat mencetak bakat-bakat baru atlet esports Indonesia untuk mengharumkan nama bangsa di kemudian hari. Oleh karena itu salah satu pengembangan esports yang penting saat ini adalah menghadirkan wadah-wadah kompetisi yang terstruktur dan berjenjang.
Piala Menpora Esports 2020 AXIS akan mempertandingkan Mobile Legends: Bang Bang yang merupakan game besutan Moonton yang mengusung genre MOBA.
Selaras dengan anjuran pemerintah tentang protokol kesehatan, maka seluruh rangkaian turnamen berlangsung secara daring, tanpa kontak fisik, baik atlet maupun penonton.
Di babak kualifikasi, sebanyak 2.048 tim esports yang berkompetisi terbagi dalam 4 kloter dengan 512 tim per kloter.
Para pemain akan bertanding 5 vs 5 untuk terus melaju ke babak berikutnya. Babak Grand Final yang akan berlangsung pada 3 – 4 Oktober mendatang mempertemukan delapan tim terbaik dari 4 kloter untuk bersaing meraih gelar juara Piala Menpora Esports 2020 AXIS.
Brand Director Moonton Indonesia Aswin Atonie mengatakan, Moonton melalui Mobile Legends: Bang Bang percaya bahwa Piala Menpora Esports 2020 akan menjadi katalisator bagi industri esports di Indonesia.
"Kami percaya Piala Menpora Esports akan menghasilkan banyak bibit-bibit baru bagi atlit esports masa depan dan juga mengubah paradigma terhadap industri esports di Indonesia menjadi lebih positif; melahirkan generasi yang bermain game dengan tujuan yang besar untuk mengharumkan nama Indonesia," ujar Aswin.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Pelaksana Piala Menpora Esports 2020 AXIS Giring Ganesha mengatakan esports masih tetap populer dan makin digemari di tengah kondisi pandemi Covid-19. Tingginya animo peserta menguatkan indikasi talenta muda akan membawa kejayaan Indonesia.
"Piala Menpora Esports 2020 AXIS dirancang untuk menjadi wadah kompetisi bagi talenta-talenta muda esports kita agar berkembang dan menjadi atlet pro yang berprestasi. Kita melihat potensi atlet-atlet kita ini luar biasa dan industrinya pun tumbuh positif, maka melalui kejuaraan ini kita ingin bagaimana esports ini juga bisa membawa kejayaan Indonesia," kata Giring.
Sejak pendaftaran dibuka pada 1 Agustus lalu, Giring juga menjelaskan hanya dalam waktu selama kurang lebih seminggu, target kuota peserta yaitu 2.048 tim telah tercapai. Banyaknya Peserta berasal dari sejumlah perguruan tinggi dan sekolah ternama dari berbagai daerah di seluruh Indonesia.
Beberapa di antaranya berasal dari Universitas Padjajaran (Unpad) Jawa Barat, Universitas Indonesia (UI) Jakarta, Universitas Riau (UNRI) Riau, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Jawa Timur, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Politeknik Negeri Lhokseumawe – Nanggroe Aceh Darussalam, Universitas Halu Oleo – Sulawesi Tenggara, Universitas Udayana – Bali, Universitas Sriwijaya – Sumatera Selatan, hingga Universitas Nusa Nipa Maumere – NTT.
“Salah satu poin penting yang menjadi catatan kami dalam Piala Menpora Esports 2020 AXIS ini begitu banyak peserta yang berasal dari pelosok daerah di Indonesia. Ini menandakan, pegiat dan peminat esports kita sangat besar dan merata. Ini potensi yang harus terus kita gali dan kembangkan terus ke depan,” tambah Giring.