Dalam rangka mendukung Pendidikan Jarak Jauh (PJJ) selama pandemi dan Pasca COVID-19, Tata Consultancy Services (TCS), perusahaan layanan, konsultasi dan solusi bisnis TI, memperkenalkan akses TCS iON Digital Glass Room, platform pembelajaran virtual untuk institusi pendidikan.
Platform ini memungkinkan para guru, dosen, siswa dan mahasiswa untuk terhubung pada lingkungan virtual yang aman, di mana sekolah atau universitas dapat dengan cepat beralih dari ruang kelas fisik ke ruang kelas digital.
"Para pendidik di Indonesia dapat terus memanfaatkan teknologi digital untuk memfasilitasi lingkungan belajar dan mengajar virtual dan tetap melanjutkan kurikulum mereka baik saat pandemi maupun di kemudian hari," kata Country Head TCS Indonesia, Bhavin Zaveri.
Dalam kondisi pandemik ini, TCS menyadari jika kebutuhan masyarakat sebagai bagian dari keharusan untuk “menyiapkan masa depan” dan mengadopsi “Normal Baru” dapat dibantu dengan teknologi digital.
Guru dan dosen dapat terhubung dengan siswa dan mahasiswa secara langsung dengan membagikan mata pelajaran sekolah atau kuliah, video, lembar kerja siswa/ mahasiswa, tugas dan penilaian, sambil menggunakan metode interaktif seperti pemungutan suara, debat, kuis, survey, dan lainnya. Beberapa kegiatan belajar mengajar jarak jauh yang dapat dilakukan misalnya adalah kegiatan mempelajari cyber security.
Setiap pengajar atau fakultas akan memiliki akses ke video nano yang menjelaskan cara penggunaan platform, dan tips dan trik untuk menyampaikan konten pembelajaran ke pelajar.
Dengan TCS iON Digital Glass Room, pengajar dapat memanfaatkan format yang mudah digunakan untuk pengumpulan data pendidik dan peserta didik di setiap ruang kelas dan untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan pembelajaran dan perilaku peserta didik melalui analitik.
Country Head TCS Indonesia, Bhavin Zaveri mengukapkan, teknologi ini menjadi kebutuhan yang akan mengintegrasikan pengalaman belajar siswa, dan dunia kerja yang akan muncul pasca COVID-19.
"Kebutuhan yang saat ini diperlukan adalah alat untuk membantu mengintegrasikan pembelajaran online dengan pembelajaran di dalam kelas dengan meningkatkan ilmu pengajaran dengan intervensi digital. Jalur digital ini akan dapat membantu menyiapkan siswa/ mahasiswa untuk jenis pekerjaan yang baru muncul di lapangan kerja setelah COVID-19," kata Bhavin.
Bhavin juga mengatakan pekerja atau institusi perusahaan dapat menggunakan TCS iON Digital Glass Room sebagai digital learning. Institusi perusahaan atau pekerja dapat melakukan polling, berbagi link webinar, dan berdiskusi melalui platform ini.
TCS iON Digital Glass Room juga telah terintegrasi dengan 2 platform konferensi pihak ketiga. Kemampuan platform konferensi ini dapat diakses secara mudah melalui platform TCS iON.
Saat ini TCS iON Digital Glass Room bisa diakses secara gratis hingga Maret 2021. Teknologi ini diharapkan dapat membantu 57 juta siswa, 3,5 juta guru, 271 ribu sekolah, 8,5 juta mahasiswa, 303 ribu dosen dan 4.079 universitas di Indonesia agar proses belajar mengajar tetap berjalan normal walau hanya dirumah saja.