Huawei baru meluncurkan Huawei Mobile Services (HMS) Core 5.0 bagi kalangan pengembang global pada situs web Huawei Developer. HMS Core 5.0 memperkenalkan sederet layanan dalam tujuh bidang penting, termasuk App Services, Graphics, Media, AI, Smart Device, Security, dan System agar pihak pengembang bisa memanfaatkan fitur chip-device-cloud Huawei.
HMS Core 5.0 menggantikan HMS Core 4.0 dan memiliki lebih dari 20 fitur terbaru yang memenuhi kebutuhan pihak pengembang global. Versi 4.0 telah menawarkan beragam fitur terbuka, dari AI hingga keamanan. Sedangkan, HMS Core 5.0 yang baru dirilis terus menyajikan fitur-fitur yang lebih luas seperti Computer Graphics (CG) Kit, AR Engine, Accelerate Kit, Scene Kit, dan lain-lain. Dengan demikian, HMS Core 5.0 menjadi solusi lengkap bagi pengembangan aplikasi.
HMS Core 5.0 memungkinkan developer global melakukan kustomisasi atau membuat ulang aplikasi-aplikasi untuk smartphone yang menggunakan Huawei Mobile Service berbasis Android. HMS merupakan platform sistim operasi alternatif untuk Google Mobile Service, yang menggunakan standar beragam perangkat dari Huawei.
Per Maret 2020, jumlah pengguna aktif bulanan Huawei di dunia mencapai 650 juta, mengalami kenaikan tahunan sebesar 25%. Lebih lagi, Huawei memiliki 1,4 juta pengembang terdaftar di seluruh dunia, bertambah 115% dari tahun lalu. Sementara, jumlah aplikasi yang terintegrasi dengan HMS Core telah melampaui 60.000 di dunia, mencatat kenaikan tahunan sebesar 67%.
Beberapa poin penting dari layahanan HMS COre 5.0 antara lain Computer Graphics Kit, AR Engine dan Accelaret Kit.
Computer Graphics Kit ikut mempercepat penggunaan CG dalam aplikasi. Secara khusus, CG akan menguntungkan industri film dan gaming untuk menciptakan konten yang lebih kaya dan inovatif. Dengan algoritma Physically Based Rendering (PBR) yang lebih baik, pihak pengembang dapat menghadirkan situasi di dunia nyata secara akurat dalam mobile game.
AR Engine menawarkan berbagai jenis fitur terkait AR, seperti gerakan, lingkungan, pelacakan tubuh manusia dan wajah. Dengan demikian, pengembang mudah menciptakan pengalaman AR yang interaktif dan menarik.
Accelerate Kit menyediakan solusi multi-core dan multi-threading agar pihak pengembang dapat mengoptimalkan kinerja aplikasi. Bagi aplikasi yang sangat memerlukan geometri atau pengolahan CG seperti mobile game, Accelerate Kit mempermudah proses pengembangan aplikasi, serta membuatnya berjalan secara efisien.
Beberapa pemutakhiran juga dilakukan terhadap App Services. Scan Kit kini memanfaatkan kode pemindaian berbasiskan deep learning guna meningkatkan akurasi pemindaian di tengah kondisi yang menantang, lengkap dengan respons yang lebih cepat. Sementara, Map Kit menambahkan perencanaan rute bus dan kereta bawah tanah yang membantu pengembang untuk meningkatkan fitur aplikasi.
Sebagai tool plugin Integrated Development Environment (IDE) yang bermuatan ringan, HMS Core Toolkit menerapkan pembuatan aplikasi, encoding, konversi, debugging, dan layanan uji coba yang membantu pengembang untuk mengintegrasikan HMS Core dengan biaya rendah serta efisiensi yang lebih baik. Misalnya, layanan "Cloud Debugging" menawarkan emulator sehingga pengembang dapat menguji coba aplikasi dan melakukan debug pada perangkat Huawei yang berbeda-beda. Kedua hal ini bisa dilakukan lewat internet secara jarak jauh.
Layanan tersebut meliputi beragam model perangkat Huawei terkini, termasuk seri HUAWEI P dan Mate yang populer. "Cloud Debugging" mendukung perubahan resolusi, serta peralihan dari moda landscape dan portrait. Pengembang juga bisa melihat dan mengunduh log untuk menemukan kerusakan.
"Cloud Debugging" dapat diakses melalui situs web Huawei Developer; dan layanan tersebut saat ini hanya tersedia di Asia Pasifik.
Untuk memicu penggunaan HMS Core 5.0, Huawei menggelar "AppsUP— Huawei HMS App Innovation Contest" untuk para pengembang di kawasan Asia Pasifik, dengan hadiah tunai sebesar US$400.000. Para pengembang diwajibkan untuk mengintegrasikan aplikasi mereka dengan satu HMS Core Kit.
Panel yang terdiri atas pakar industri regional akan memberikan skor atas setiap aplikasi yang didaftarkan menurut nilai sosial, valuasi bisnis, pengalaman pengguna, serta inovasi. Sebanyak 20 pemenang terbaik dalam kategori Best App, Best Game, Honourable Award, serta kategori khusus yakni Most Social Impact App dan Most Popular App di Asia Pasifik akan memenangi hadiah tunai sebesar US$ 200.000, serta fasilitas Huawei Cloud senilai US$200.000.