PT Master Web Network memperkenalkan pembuatan web instan New Web1Menit untuk membantu para pelaku UKM melakukan transformasi digital dalam menyediakan platform transaksi online.
New Web1Menit merupakan pembaharuan layanan pembuatan website yang dibuat dengan menyederhanakan proses pembuatan website sehingga memudahkan para pengguna khususnya para pelaku UKM dalam membuat maupun mengoperasikan tanpa memerlukan pengetahuan dan keahlian teknis tentang pengkodingan.
Direktur PT. Master Web Network Indra Hartawan menjelaskan pelaku UKM saat ini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan bisnisnya. Salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh UKM adalah dengan menjalankan proses transformasi digital dengan hadir secara digital bagi pelanggan mereka.
"Layanan New Web1Menit diharapkan bisa menjadi peluang yang baik untuk para pelaku bisnis dalam mempertahankan bisnis dan bisa menjadi solusi yang tepat untuk menekan tingkat penurunan penjualan akibat dari pandemi Covid-19," kata Indra.
Beberapa fitur unggulan dari New Web1Menit ini antara lain adalah ratusan pilihan desain website siap pakai yang dapat dipilih dan disesuaikan dengan kebutuhan, kompabilitas dengan beragam perangkat, fitur keaman terbaik, enkripsi data untuk melindungi pengunjung dan perngguna, serta High PageSpeed Insights Score untuk kebutuhan analisa mesin pencarian Google.
Sebelumnya ADA Indonesia menerangkan bahwa telah terjadi perubahan karakteristik konsumen selama pandemi Covid-19, yang dapat terlihat dari banyaknya pemakaian aplikasi belanja online selama bulan Maret 2020 yang mengalami kenaikan sebesar 300%, dan mengalami puncak kenaikan lebih besar dari 400% di pertengah bulan Maret 2020.
Hal ini seiring dengan hasil kajian Yelp yang berjudul Coronavirus Economic Impact Report pada bulan April 2020. Kajian tersebut mengungkapkan bahwa ada beberapa aspek bisnis yang mengalami dampak dari pandemi Covid-19 dan ada juga aspek bisnis yang malah mengalami tren pertumbuhan yang diakibatkan pademi tersebut.
Aspek bisnis yang mengalami peningkatan pembelian terjadi pada bisnis-bisnis yang dilakukan secara online seperti bisnis agrikultur (seperti toko buah dan sayur, hasil perkebunan) dengan peningkatan sebesar 430%, toko bahan pangan naik sebesar 200% dan jasa kurir mengalami peningkatan sebesar 95%.