Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebut bahwa generasi milenial merupakan salah satu pendorong ekonomi nasional. Menperin melihat, perintis beberapa perusahaan startup e-commerce di Indonesia berasal dari kalangan generasi milenial sehingga harus didorong agar bisa menentukan strategi jangka panjang supaya bisnis mereka mampu bertahan lama.
“Dalam enam tahun terakhir, industri digital di Indonesia tumbuh 9,98 s.d. 10,7 persen per tahun, dua kali lipat dari pertumbuhan ekonomi nasional. Dan mulai tahun 2019, industri digital nasional diproyeksikan tumbuh di atas 11 persen per tahun karena seluruh wilayah nusantara akan terhubung oleh jaringan internet,” ujar Menperin dikutip dari siaran resminya (Selasa, 19/12).
Berdasarkan riset Michael Page tahun 2016, perkembangan industri digital yang sedang populer belakangan ini di Indonesia, menjadi pemacu meningkatnya jumlah lowongan pekerjaan di sektor ini hingga 60 persen dalam setahun terakhir. Perusahaan yang diprediksi menyumbang lowongan pekerjaan terbesar di sektor teknologi digital ini, antara lain e-commerce, teknologi keuangan (fintech), logistik, dan big data.
Oleh karena itu, Menperin mengajak generasi milenial agar terus memanfaatkan peluang dan potensi industri digital di Indonesia. “Mereka semestinya dipertemukan dalam sebuah ekosistem sehingga komposisinya seimbang berdasarkan generasinya,” ungkapnya.