Rakuten, perusahaan e-commerce dari Jepang, telah mengumumkan peluncuran program akselerator dengan nama Rakuten Accelerator yang didukung oleh Techstars. Program ini ditujukan untuk memberikan kesempatan bagi startup inovatif untuk mendapatkan pendampingan dan pendanaan.
Melalui pendampingan selama tiga bulan, Rakuten Accelerator akan fokus untuk memanfaatkan chat bot dalam bisnis agar tetap terhubung dengan konsumen. Pelatihan ini akan meliputi bidang artificial intelligent (AI) termasuk chat bot, chat commerce, mobile wallet, crypto currency, teknologi iklan, solusi VR dan AR, Internet of Things (IoT) dan lain-lain.
Program tersebut akan diadakan di Singapura di kantor pusat regional Rakuten. Peserta terpilih akan menerima investasi sebesar USD 120.000, akses ke jaringan Techstars yang terdiri dari lebih dari 5.000 pendiri, alumni dan mentor, dan 400 fasilitas senilai lebih dari USD 1 juta untuk mengembangkan gagasan mereka.
Aplikasi untuk Rakuten Accelerator yang didukung oleh Techstars dibuka pada 8 Januari 2018 dan kicks-off program pada bulan Juli di Singapura di mana para finalis terpilih akan bergabung dengan mentor untuk mengembangkan bisnis dan teknologi mereka.
Dilansir dari Digital News Asia (Sabtu, 16/12), Hiroshi Takasawa, kepala badan investasi dan CEO Rakuten Capital wilayah Asia, mengungkapkan rasa senangnya bisa memberi kesempatan untuk berbagi keahlian bisnis dan teknis dengan para calon inovator masa depan.
“Dengan program ini saya sangat optimis bahwa kita dapat memperkuat ekosistem Rakuten global dan memajukan budaya inovasi terbuka. Ini akan memberi kesempatan startup untuk bergabung dengan jaringan kami di seluruh dunia,” jelas Takasawa.