Mezbareta Fathir Gavindaffa baru kelas 6 Sekolah Dasar (SD), namun bocah ini telah berhasil membuat para juri Indosat Ooredoo Wireless Competition (IWIC) 2017 kagum. Dengan karya inovasinya berupa robot penjaga bayi, Mezbareta berhasil menjadi juara pertama IWIC 2017 kategori Kids and Teens sub kategori Ideas.
Ide untuk menciptakan robot yang diberi nama Gavka ini berawal dari kerepotan Mezbareta saat harus diminta orang tuanya menjaga adiknya yang masih bayi, sementara dia sendiri memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) dari gurunya di sekolah.
“Jadi aku sering disuruh jagain adik bayi, karena orang tuaku sering pergi. Padahal aku banyak PR. Itu juga aku baru punya adik bayi. Aku sering ngerjain PR terus harus jagain juga. Adek bayiku sering nangis,” tutur Mezbaretta ketika diwawancarai Digination.ID saat penganugerahan pemenang IWIC 2017 di kantor pusat Indosat Ooredoo beberapa waktu yang lalu.
Robot Gavka sendiri terhubung dengan aplikasi dan kamera yang memiliki sensor gerak, sehingga bisa memantau pergerakan bayi. Jika terjadi sesuatu dengan si bayi, robot Gavka akan mengirimkan notifikasi ke aplikasi mobile serta menyediakan fitur video call dengan orang tua.
Mezbaretta mengungkapkan bahwa dalam mewujudkan idenya tersebut, ia dibantu oleh gurunya yang bernama Nur Hakim ditambah banyak belajar tentang robot dari internet. “Orang tua sangat ngedukung aku,” ujarnya.
Ia senang dan kaget bisa memenangkan kompetisi IWIC 2017 serta berharap hasil karyanya bisa dimanfaatkan banyak orang. “Aku menciptakan Robot Gavka, itu bisa membantu menjaga bayi agar saudaranya yang disuruh menjaga bisa sambil mengerjakan PR dan video call dengan orang tua,” tegasnya.