Beberapa tahun belakangan, perkembangan teknologi digital sangatlah cepat, dari ojek yang bisa di pesan lewat online, hingga dompet digital. Perkembangan digital ini semakin pesat seiring dengan meningkatnya penetrasi antara internet dan smartphone. Menurut data App Flyer 2019, Indonesia merupakan pasar yang mengalami pertumbuhan sangat pesat, dengan 106 juta pengguna internet seluler pada tahun 2019 dan diprediksi akan mencapai angka 126 juta pada tahun 2022.
Apps Annie, perusahaan analisis aplikasi mobile mengumumkan hasil riset mereka mengenai perkembangan aplikasi dan game di Asia Tenggara. Index downloader game mobile di dunia meningkat 25% dibandingkan game PC. Diperkirakan, pengunduh game mobile akan melampai 100 milyar dolar disemua aplikasi store di 2020 dan dipastikan unduhan game berada di kantong setiap pemilik smartphone. Tentu hal ini menjadi peluang bisnis besar bagi kamu pecinta game, untuk mengembangkan bisnis mu di dunia game, berikut 3 alasan untuk memulai mengembangkan aplikasi atau game mobile di tanah air.
Pendapatan baru bagi publisher game
Apple Arcade & Google Play Pass mempunyai sistem baru yang sangat menghasilkan untuk para publisher. Layanan berlangganan ini juga akan menciptakan peluang untuk game yang belum menemukan kesuksesan dengan pembelian dalam aplikasi atau model monetisasi iklan.
Apple Arcade menawarkan berlangganan ke koleksi game eksklusif dengan biaya tetap, namun, Google Play Pass menyediakan langganan ke game yang dinyatakan langsung di Google Play store. Untuk Apple Arcade, ini berarti pengembang bebas merancang mekanik game baru tanpa kendala untuk mengintegrasikan peluang pembelian dalam aplikasi (IAP).
Untuk Google Play Pass, game yang ada bisa mendapatkan angin segar dengan menemukan aliran pendapatan baru di luar pembelian dalam aplikasi atau iklan dalam aplikasi mereka.
Game action core menjadi genre yang paling menarik
Bocoran bagi kamu yang ingin membuat bisnis game baru, kamu dapat membuat game bergenre Auto Battler atau Action Core. Dimulai dari game Dota (Defense Of The Ancients), action core cocok untuk game mobile, karena membutuhkan kefokusan bagi pemainnya, dan tidak memerlukan ketelitian mouse dan keyboard karena menggunakan formatnya smartphone.
Menurut data Apps Annie, Core menduduki angka 55% genre terfavorite bagi para gamers, yang meliputi genre action 38%, RPG 7%, dan Core – other 10%. Contoh game bergenre core yaitu, PUBG Mobile, yang menjadi game nomor satu yang di unduh gamers Indonesia di tahun 2019. Tentu genre ini bisa menjadi ide kamu dalam membuat game baru.
The Streaming Wars
Fenomena streaming, menjadi alasan gamers untuk merambah usaha baru. Pasalnya, pada tahun 2020, app annie memperkirakan, aplikasi dengan katagori hiburan, video player dan aplikasi edit di seluruh dunia akan naik menjadi 647 miliar jam pada ponsel android yang sebelumnya naik 558 miliar jam pada thun 2019 lalu.
Aplikasi hiburan Youtube dan Netflix menjadi penyumbang utama dalam katagori video player, tentu ini membuka peluang bagi kamu para gamers yang sudah puas membuat aplikasi game, untuk menambah penghasilan dari subscriber dan likes dari akun youtube mu sendiri.
Jadi, itu tadi 3 peluang untuk memulai bisnis aplikasi game, dalam memanfaatkan fenomena bisnis digital di Indonesia. Tentu, kamu mendapat dua manfaat sekaligus. Pertama, kamu mendapatkan kesenangan dari hobi mu, dan yang kedua, kamu bisa menghasilkan uang dari hobi mu, menyenangkan bukan?