BI Luncurkan Gerbang Pembayaran Nasional, Apa Sasaran Utamanya?

Oleh: Ana Fauziyah
Senin, 4 Desember 2017 | 10:16 WIB
Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral Republik Indonesia resmi meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Kompleks BI Jakarta hari ini (Senin, 04/12)

Bank Indonesia (BI) sebagai Bank Sentral Republik Indonesia resmi meluncurkan Gerbang Pembayaran Nasional (GPN) di Kompleks BI Jakarta hari ini (Senin, 04/12). Peluncuran GPN dilakukan sebagai wujud interkoneksi (saling terhubung) dan interoperabilitas (saling dapat dioperasikan) sistem pembayaran nasional.

Paling tidak terdapat tiga sasaran utama dari implementasi GPN seperti dijelaskan oleh Onny Widjanarko, Kepala Pusat Program Transformasi Bank Indonesia, kepada para para wartawan seusai acara peluncuran tersebut.

Pertama, implementasi GPN akan menciptakan ekosistem pembayaran yang saling interkoneksi, interoperabel, dan mampu melaksanakan pemrosesan transaksi yang mencakup otoritasi, kliring, dan settlement secara domestik.

Kedua, dengan adanya GPN akan meningkatkan perlindungan konsumen, antara lain melalui pengamanan data transaksi nasabah dalam setiap transaksi.

Ketiga, GPN meyakinkan ketersediaan dan integritas data transaksi sistem pembayaran nasional, guna mendukung efektivitas transmisi kebijakan moneter, efisiensi intermediasi, serta resiliensi sistem keuangan.

Selain ketiga sasaran utama tersebut, Onny menjelaskan bahwa GPN juga dihadirkan sebagai backbone untuk memberikan dukungan penuh kepada program-program pemerintah.

“Termasuk di antaranya penyaluran bantuan sosial nontunai, elektronifikasi jalan tol dan transportasi publik, keuangan inklusif, serta pengembangan sistem perdagangan nasional berbasis elektronik yang telah dimandatkan dalam PERPRES 74 tahun 2017 tentang Roadmap E-Commerce,” jelas Onny lebih lanjut.