Kota Bandung berhasil ditunjuk sebagai salah satu jaring kota kreatif dunia oleh Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) alias UNESCO. Keberhasilan tersebut tidak luput dari kontribusi kreativitas warganya yang banyak melahirkan ide-ide kreatif, termasuk di sektor ekonomi kreatif digital.
Menyadari potensi besar tersebut, Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menjadikan Bandung sebagai kota terakhir dari rangkaian kegiatan Bekraf Developer Day (BDD) tahun 2017, yang diselenggarakan selama dua hari 26-27 November 2017. Kegiatan ini didukung Asosiasi Game Indonesia, Dicoding Elite, IBM, Microsoft, LINE, Samsung Indonesia, Google Developer Expert, Komunitas ID-Android, Samsung Developer Warrior, dan perusahaan-perusahaan teknologi di Indonesia.
Kegiatan yang mengusung tema Membangun Kemandirian Bangsa Melalui Teknologi Digital ini menghadirkan sejumlah pakar dan praktisi ekonomi digital untuk sharing dan berbagi tips kepada para peserta. BDD Bandung ini diharapkan memberikan panduan dan arahan yang komplit anak muda Bandung agar bisa survive dan optimal dalam merintis usaha digitalnya di sektor aplikasi dan games.
“Pemerintah berperan penting dalam mendukung para developer aplikasi dan games untuk dapat bersaing di tingkat nasional, regional maupun global. Bekraf bertugas membangun ekosistem yang berkualitas salah satunya dengan melalui kegiatan Bekraf Developer Day ini, yang diharapkan dapat mendorong tumbuh dan berkembangnya industri aplikasi dan game tanah air,” tutur Deputi Infrastruktur Badan Ekonomi Kreatif, Hari Santosa Sungkari.