Demi memperkuat UKM di pasar online, Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop) menggandeng Bukalapak dengan manandatangani MoU antara Dirut Lembaga Layanan Pemasaran (LLP) Kemenkop dan UKM Emilia Suhaimi dengan CEO Bukalapak Achmad Zaky.
Penandatangan tersebut dilakukan saat acara Kopdar Akbar 2017 Komunitas Bukalapak, di Jakarta, Sabtu (25/11) dan disaksikan oleh Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga. MoU tersebut bertujuan agar produk-produk bestseller yang ada di Bukalapak bisa masuk ke Galeri Smesco UKM agar bisa juga dipasarkan secara offline.
“Saya terinspirasi Amazon Bookstore. Ketika mereka buka penjualan secara online, banyak toko buku di AS yang tutup. Tapi kini, Amazon kembali berjualan buku secara offline melalui toko. Tapi, khusus untuk buku-buku yang bestseller,” tutur Puspayoga.
Oleh karena itu, Puspayoga berharap hal seperti itu bisa juga dilakukan Bukalapak dengan memasarkan produk bestseller di Smesco Indonesia Jakarta. “Gedung Smesco terbuka bagi seluruh komunitas UKM Bukalapak bila ingin mengadakan acara di sana, termasuk berjualan secara offline,” kata Menkop.
CEO Bukalapak Achmad Zaky mengungkapkan bahwa Bukalapak bukan sekadar e-commerce company. Lebih dari itu, Bukalapak memiliki misi agar pelaku UKM di Indonesia bisa tumbuh menjadi usaha besar. “UKM harus didukung untuk menjadi besar. Di komunitas Bukalapak ini, kita belajar bersama dan maju bersama,” kata Zaky.