Pesatnya perkembangan teknologi membuat koperasi harus adaptif dan dinamis dalam merespons berbagai tren serta perkembangan terbaru di tengah masyarakat. Koperasi mesti segera mengadopsi teknologi informasi (TI) baik untuk manajemen maupun pelayanan anggota.
Mau tidak mau, suka tidak suka, digitalisasi koperasi adalah tuntutan agar koperasi terus berkembang untuk meningkatkan kesejahteraan anggota.
Melihat peluang tersebut PT Sistim Digital Transaksi Indonesia (SDTI) sebagai salah satu perusahaan inovasi yang dikembangkan PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB) hadir untuk memberikan solusi mengatasi permasalahan yang terjadi pada koperasi di Indonesia.
"Banyak koperasi yang berkembang dan memiliki potensi untuk maju, namun belum ditunjang oleh teknologi yang handal untuk memudahkan pengelola dan anggota melakukan pencatatan segala jenis transaksi yang terjadi," ujar Subhan Novianda, CEO PT Multi Inti Digital Bisnis (MDB).
Baca juga: Brilio-Cermati Hadirkan “Fulus”, Platform Komparasi Finansial untuk Milenial
Dengan coopRASI, transaksi finansial tidak akan menjadi masalah lagi bagi koperasi, karena semua alur pembukuan akan terintegrasi dengan baik menggunakan aplikasi tersebut.
"Aplikasi ini memiliki beragam fitur misalnya simpanan, pinjaman, dan melihat sisa hasil usaha melalui smartphone. Saya berharap aplikasi ini akan banyak digunakan dan memberi kemudahan bagi koperasi secara digital," kata Tedy Agustiansjah, Chairman Multi Inti Sarana (MIS) Group. Tedy juga menyatakan bahwa saat ini MIS Group mengembangkan teknologi berdasarkan revolusi industri 4.0.
Baca juga: Startup Finansial Cicil.co.id Hadirkan Layanan Cicilan Mahasiswa di Yogyakarta