Siapa yang tidak ingin punya bisnis sendiri? Hampir semua orang mengimpikannya, memiliki usaha sendiri, sukses, beromzet besar dan dikenal banyak orang.
Namun, untuk mencapai tahap ini bukanlah hal yang mudah dan instan. Butuh proses, tak jarang memakan waktu panjang. Apalagi diawal mendirikan bisnis, para entrepreneur berjuang, berkorban dan berkerja keras siang malam untuk menggerakkan bisnisnya dari titik nol hingga menghasilkan profit.
Saking asyiknya memupuk bisnis, banyak entrepreneur melupakan satu kunci keberhasilan bisnis yaitu merawat diri atau self-care. Laporan dari perusahaan jasa profesional, PriceWaterhouseCoopers menemukan bahwa setiap lembar uang yang dikeluarkan untuk biaya perawatan diri sama dengan mengembalikan USD 14,5 atau sekitar Rp 200.000 untuk produktivitas di tempat kerja.
Baca juga: Hey Startup, Inisiatif Itu Kadang Dimulai dari Kesendirian
Apa itu self-care?
Self-care atau perawatan diri didefinisikan sebagai tindakan menjaga dan mengelola kesehatan baik fisik, mental dan emosional. Merawat diri merupakan bentuk investasi yang tak ternilai dan merupakan bagian integral dari kesuksesan.
Self-care membantumu merasa sehat dan siap untuk mengambil keputusan dan tanggung jawab. Selain itu dapat menyeimbangkan tekanan yang datang dari menjalankan bisnis.
Baca juga: Kunci Bagi Pendiri Startup: Pelototin Satu Hal Saja!
Strategi menerapkan self-care untuk entreprenur sibuk
Tidak bisa dipungkiri mendirikan bisnis akan membuatmu super sibuk. Tapi harus diketahui bahwa dengan merawat diri akan membuatmu lebih siap secara mental, emosional dan fisik untuk menangani tuntutan bisnis.
Investasikan masa depanmu dan kesuksesan bisnismu dengan mempraktikan self-care. Karenanya digination.id merangkum 7 langkah memulai self-care.
Miliki "me time"
Lakukan hal yang kamu suka, membuat jurnal atau bahkan bermain game. Para pengusaha sukses selalu memasukkan "me time" dalam jadwal hariannya. Waktu ini dimanfaatkan untuk evaluasi dan menenangkan pikiran.
Reshma Saujani, CEO Girls Who Code, mengatakan bahwa "me time" selalu ada dalam jadwal hariannya. Me time selama setengah jam, ia manfaatkan untuk melakukan aktivitas yang ia suka diluar pekerjaan.
Pendiri microsoft, Bill Gates, memiliki ritual "think week" yaitu ritual menghabiskan akhir pekan di hutan dengan buku.
Baca juga: Mmm, Pilih Kerja atau Bisnis, Ya?
Time Out!
Lebih dari 50 persen founder bekerja lebih dari sembilan jam per hari dan 43 persen di antaranya masih harus bekerja pada akhir pekan. Faktanya, waktu-waktu ini tidak efektif untuk bekerja dan hanya membuatmu membuang-buang waktu saja. Akibatnya, kamu akan merasa kelelahan dan berisiko burn out.
Olahraga bisa jadi salah satu solusi yang bisa kamu pilih. Penelitian menunjukkan berolahraga secara teratur menjadi cara ampuh untuk mengelola stres dan meningkatkan performa kerja. Untuk sukses, kamu harus sehat luar dan dalam.
Baca juga: Istirahat Bukan Cuma Penting, Tapi Juga Bikin Makin Produktif
Keluar kandang, mencari koneksi
Terlalu fokus menumbuhkan bisnis, kadang membuatmu terisolasi dan hanya memiliki sedikit koneksi sosial. Keluarlah dari kandang sekarang juga, bertemu dengan orang-orang hebat lainnya. Jangan sungkan untuk meminta bantuan, menanyakan hal-hal di luar keahlianmu.
Cara ini efektif sebagai jalan cepat mencari solusi langsung dari ahli yang sudah berpengalaman. Manfaatkan koneksi, menyerap pelajaran, pengetahuan dan pengalaman yang sudah mereka lalui untuk mengembangkan bisnismu.
Kerja cerdas
Awali harimu dengan membuat rencana kegiatan. Bagaimana caranya? Pertama, buat daftar pekerjaan dan tentukan mana yang priotitas dan mana yang bisa ditunda.
Ingat! Rencanakan kegiatan sesuai dengan urutan jam-jam terbaikmu, jika kamu lebih bersemangat di pagi hari, selesaikan tugas-tugas kompleks lebih awal dan kerjakan pekerjaan lain di sore hari. Memiliki rencana kegiatan akan menjagamu tetap fokus, terstruktur, dan terencana.
Minimalisir gangguan, sekecil apapun gangguan dapat menyebabkan penurunan produktivitas hingga 40 persen. Jika perlu matikan handphonemu untuk konsentrasi penuh.
Baca juga: Kerjaan Lagi Hectic Bikin Stres? Ini Solusinya!
Delegasikan tugas
Saat bisnismu sudah mencapai skala tertentu, coba untuk mencari sumber daya lain untuk mendelegasikan tugas. Merekrut orang baru atau membeli sistem tertentu menjadi investasi terbaik yang sarat akan manfaat. Waktu yang kamu punya lebih efisien dan kamu akan lebih fokus dalam mengembangkan bisnis.
Berteman dengan kegagalan
Tidak ada yang sempurna dalam menjalankan bisnis. Jangan buang waktu untuk menciptakan sesuatu yang sempurna. Setiap pengusaha sukses pasti pernah gagal. Belajar dari kesalahan menjadi bekal terbaik untuk masa depan.
Meminta Bantuan
Laporan Deloitte Access Economics menemukan 84 persen pekerja mengalami masalah kesehatan mental karena pekerjaan. Jika kamu mulai merasakan tanda-tanda mengalami stres atau gangguan kesehatan mental, segera cari bantuan atau menghubungi praktisi kesehatan.
Semakin cepat kamu mencari pertolongan, semakin cepat juga kamu dan bisnismu kembali ke jalur kesuksesan.
Ingat! Kesehatan dan kebahagiaan adalah prioritas utama dan merupakan investasi yang tak ternilai. Jika kamu sehat fisik dan mental, produktivitasmu juga meningkat. Inilah kunci kesuksesan bisnis yang sebenarnya.