Saat ditemui Digination.id di acara peringatan Sumpah Pemuda di Istana Bogor Sabtu (28/10) lalu, CEO Bukalapak, Achmad Zaky menegaskan bahwa pemuda merupakan generasi yang akan menguasai masa depan Indonesia sehingga harus disiapkan dari sekarang.
Zaky mengatakan bahwa persatuan itu wajib dan menjadi pondasi bagi Indonesia. “Pokoknya bersatu ini dikelarin dulu. Jangan ribut-ribut,” ujarnya. Zaky juga mengungkapkan bahwa peran pemuda adalah untuk berkarya sebesar-besarnya bagi bangsa ini.
Terkait dengan ekonomi digital yang semakin booming dan berkembang di Indonesia, Zaky mengajak anak muda untuk menjadi pemain di sektor ekonomi digital. “Jangan sampai pemainnya orang luar. Kita harus berkarya mengisi ruang-ruang di negara kita sendiri. Karena kalau nggak, akan diisi orang lain,” jelas Zaky.
Menurut Zaky, dengan menjadi pemain di sektor ekonomi digital, anak muda bisa menciptakan lapangan pekerjaan, membayar pajak pada negara dan memberdayakan UKM di seluruh Indonesia. Hal tersebutlah yang sedang ia lakukan dengan Bukalapak.com sebagai wujud kontribusinya bagi negara.
“Relevansi Sumpah Pemuda 1928 dengan sekarang itu adalah bagaimana anak muda untuk berkarya. Karena kalau nggak berkarya, ekonomi kita nggak maju-maju,” pungkas Zaky.