"Kita harus dorong startup Indonesia"
Itu kalimat yang diucapkan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara dalam Forum Merdeka Barat 9 di Jakarta, Selasa (26/2). Lebih lanjut Chief RA, panggilan akrabnya, menyatakan bahwa pertumbuhan startup digital dan unicorn atau startup dengan nilai valuasi lebih dari USD 1 miliar di Indonesia sangat cepat, sejalan dengan perkembangan teknologi yang ada.
Untuk memperlancar laju unicorn, pemerintah banyak mengambil peran. Mulai dari mempermudah perizinan, regulasi hingga membuat program 1000 startup digital untuk menyiapkan pelaku-pelaku bisnis yang ingin menjadi startup dan unicorn.
Menurut laporan CB Insight, pada Januari 2019 ada lebih dari 300 unicorn di dunia. Empat diantaranya berasal dari Indonesia yakni Tokopedia, Traveloka, Gojek dan Bukalapak. Wah, keren juga, ya...Lalu sebenarnya apa sih yang harus disiapkan untuk menjadi unicorn?
Dikutip dari Inc, Alex Moazed, founder dan CEO Applico, perusahaan konsultan bisnis yang telah 6 tahun berkecimpung dalam dunia startup, membagikan 4 kunci untuk membangun perusahan bervaluasi USD 1 miliar...
Baca juga: 3 Unicorn Indonesia Suntik Dana ke Startup Ini
Untuk membangun sebuah perusahaan tentu butuh rencana membuat ide bisnismu menjadi kenyataan. Mulailah mencari ide dari kesulitan, kekurangan atau kebutuhan orang-orang di sekitar. Dari sekian banyak ide yang terkumpul, tentukan satu yang terbaik dan paling diminati.
Jangan sembarangan memilih ya! Seperti yang dikatakan Tony Hsieh, CEO Zappos, memilih jenis bisnis yang tepat adalah hal yang penting ketika membangun sebuah perusahaan.
Yap, setelah terpilih, lanjutkan dengan menentukan konsep, merek dan model bisnisnya. Pilihlah model bisnis dengan potensi tinggi dan sedikit kometitor yaitu model bisnis berbasis platform. Billion Dollar Startup Club menemukan 25% investor akan lebih percaya pada bisnis berbasis platform dan kebanyakan unicorn juga berbasis platform lho!
Baca juga: Resep Bisnis dari 3 Milenial Indonesia yang Masuk Daftar 30 Under 30 Forbes!
2. Go mobile first!
Lima tahun terakhir pertumbuhan mobile sangat tinggi. Hampir semua orang pasti memiliki smartphone. Jika ingin menjadi unicorn, mobile harus menjadi prioritas karena itu adalah kunci untuk menangkap engagement basis pengguna.
3. Tim yang kuat
Semakin kuat tim yang kamu miliki, semakin mudah untuk mendapatkan pendanaan. Untuk mendapatkan modal dari sebuah institusi atau perusahaan, kinerja timmu akan sangat diperhatikan. Investor akan bertaruh pada model bisnis, posisi, waktu dan kekuatan tim yang kamu miliki.
Baca juga: Ini 5 Pekerjaan Ideal Buat Kamu yang Introvert
Setelah platform terbentuk, pastikan bahwa kamu memiliki sumber pemasok yang aman. Tidak hanya pada konsumen, kamu juga perlu menumbuhkan loyalitas di basis produsen. Karena, pada kualitas produksilah konsumen menggunakan produkmu. Tanpa populasi produsen yang kuat, bisnismu tidak akan mampu menjadi perusahaan bervaluasi USD 1 miliar.
Untuk menjadi salah satu unicorn tentu tidak mudah tapi bisa diupayakan, buktinya kita sudah memiliki 4 unicorn. Yang perlu kamu lakukan adalah terus berinovasi, berekperimen dan mencari peluang pasar, selain memperkuat tim yang kamu miliki juga. Tokopedia, Traveloka, Gojek dan Bukalapak, bisa.
Kamu juga pasti bisa!
Baca juga: Nama Domain Situsmu Sudah Oke?