Bagi yang sedang merintis bisnis online atau ingin menjadi blogger profesional, memiliki situs sendiri merupakan hal yang sangat penting. Sebuah situs bagaikan rumah di mana kamu bisa menerima tamu dan melayani mereka.
Hal pertama yang dilakukan untuk membangun sebuah situs adalah membeli nama domain. Apaan, tuh? Dikutip dari Wikipedia, nama domain (domain name) adalah nama unik yang diberikan untuk melengkapi nama server komputer seperti server web atau server e-mail di jaringan komputer atau internet.
Nama domain ini dijalankan untuk memudahkan pengguna di internet pada saat melakukan akses ke server. Selain itu juga dipakai untuk mengingat nama server yang dikunjungi tanpa harus mengenal deretan angka yang rumit yang dikenal sebagai alamat IP. Nama domain misalnya Digination.id, Wikipedia.com, dan lainnya.
Namun buat yang baru pertama kali membeli domain, mungkin bingung cara memilih nama yang tepat. Memilih nama domain sama halnya dengan memilih nama untuk bisnis. Perlu banyak pertimbangan dan pemikiran karena hal ini akan menjadi identitasmu di dunia maya.
Lalu, bagaimana cara memilih nama domain yang pas? Berikut tips untuk memudahkanmu...
Baca juga: 5 Hal yang Patut Diketahui Sebelum Memberi Nama Startupmu
Seperti yang telah disebutkan di atas, nama domain adalah identitasmu di dunia maya. So, nama yang dipilih harus unik sehingga mudah diingat, dicari, diketik, dan disebarkan oleh pengunjung situsmu.
Memilih nama yang unik, gampang-gampang susah. Buatlah nama baru yang mudah diingat dengan menggunakan kata-kata yang sudah ada tapi jarang digunakan. Kamu bisa mencari kata unik menggunakan kamus thesaurus atau gunakan generator nama domain yang sudah banyak di internet.
Gunakan nama yang pendek
Karena nama domain harus mudah diingat oleh pelanggan, maka pilihlah yang pendek. Jika nama domain terlalu panjang dan ribet, kemungkinan pelanggan akan kesulitan mengingat, bahkan mungkin bisa salah mengetik alamatnya. Nama domain sebaiknya tidak lebih 17 karakter dan tidak lebih dari 5 suku kata.
Hindari menggunakan karakter
Disarankan untuk tidak menggunakan karakter pada domain. Misalnya penambahan angka, tanda penghubung atau hyphen (-), atau karakter-karakter yang tidak perlu lainnya. Penggunaan karakter bisa membuat domain terlihat lebih ribet dan susah dilafalkan.
Baca juga: Bingung Menciptakan Nama Usaha?Ikuti Kaidah Berikut!
Extension domain merupakan akhiran yang mengikuti nama domain, misalnya .com, .id, .net atau yang lainnya. Extension yang paling populer dan familiar adalah .com, meskipun saat ini sudah banyak tersedia extension yang lebih spesifik sesuai tema atau bidang bisnismu. Extension yang bisa kamu pilih:
- .ac biasanya digunakan untuk website pendidikan
- .co biasanya digunakan untuk website perusahaan dan komersial
- .info biasanya digunakan untuk website yang berisi informasi
- .org biasanya digunakan untuk website organisasi
- .me biasanya digunakan untuk website pribadi, blog, atau resume
Cek ketersediaan nama domain
Selanjutnya yang paling penting adalah memastikan bahwa nama domain yang kamu pilih belum digunakan oleh perusahaan lain. Lakukan pengecekan dan research sebelum memilih. Jika menggunakan nama domain yang telah digunakan, kamu bisa terkena masalah hukum dan hak cipta.
Pastikan juga apakah nama tersebut masih tersedia di semua situs media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Youtube. Disarankan nama domain harus sama dengan nama media sosial untuk membangun branding dan memudahkan pengunjung.
Nama domainmu apa?