Babak final kompetisi Asia Pasific Predator League 2019 yang berlangsung di Stadion Nimibutr, Bangkok, Thailand telah berakhir. Kompetisi esports yang disaksikan lebih dari 10.000 pengunjung ini berlangsung secara sengit dan telah menghasilkan pemenang dari masing-masing game yang dipertandingkan. Liga ini mempertandingkan game PUBG dan DOTA2.
Game PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dimenangkan oleh AfreecaFreecs Fatal, tim esports asal Korea Selatan, sedangkan DOTA2 dimenangkan oleh TNC Predator asal Filipina. Kedua tim masing-masing mengantongi hadiah uang tunai sebesar USD 75.000 atau sekitar Rp1,1 miliar.
Sayangnya, Aerowolf.TeamEight, tim esports asal Indonesia yang diturunkan untuk pada PUBG tidak bisa naik ke podium. Tapi, jangan sedih! Kabar baik datang dari BOOM.ID, tim esports Indonesia yang menduduki peringkat kedua terbaik atau first runner-up untuk game DOTA2. Dengan raihan ini, BOOM.ID berhasil memenangkan hadiah uang tunai sebesar USD 30.000 atau setara dengan Rp.423 Juta.
Baca juga: Pendapatan Esports Global 2019 Diprediksi Tembus USD 1 Miliar!
Filipina selanjutnya akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan Asia Pacific Predator League 2020. Keputusan ini diumumkan dalam upacara penutupan turnamen tersebut.
"Kami berharap para atlet dari Predator League 2019 dapat melanjutkan kerja keras dan kesuksesannya sebagai bagian dari komunitas esports global. Selamat kepada pemenang dan sampai bertemu lagi Predator League tahun 2020 di Filipina," ujar Andrew Hou, President Pan Asia Pacific Regional Operations di Acer Inc.
Ayo ikutan!
Baca juga: Wuih, PSG Pinang Tim Esports Indonesia, RRQ. Kereen!