Bukan rahasia jika generasi millenial dipercaya memiliki rasa optimisme lebih tinggi terhadap prospek dan peluang karier di masa depan daripada generasi sebelumnya. Studi terbaru yang dilakukan LinkedIn menemukan bahwa 52% orang berusia 18-29 tahun memiliki hal tersebut.
Temuan ini berdasarkan survei pada lebih dari 11.000 orang di sembilan negara Asia Pasifik. "Riset juga menemukan adanya kehawatiran ancaman teknologi pada lanskap tenaga kerja," kata Roger Pua, Direktur Pemasaran Senior LinkedIn Asia Pasifik.
Berdasarkan riset tersebut, Pua mencatat 5 keahlian yang harus dipersiapkan para profesional muda untuk menghadapi dunia kerja, diantaranya:
1. Mau belajar
Tak bisa dipungkiri otomatisasi telah mendisrupsi dunia kerja, karenanya para pemimpin perusahaan mulai memperhatikan kemauan belajar para karyawan dan calon karyawannya.
"Mempelajari keterampilan baru atau upskilling adalah cara terbaik untuk meningkatkan nilai diri," kata Pua.
Pua juga mengatakan bahwa kemauan belajar adalah hal nomor satu yang harus diperhatikan untuk mengembangkan karier. LinkedIn telah meluncurkan LinkedIn Learning sebagai sarana pelatihan mulai dari menulis hingga penggunaan software.
Baca juga: Mencari Pekerjaan Sesuai Passion? Jangan!
2. Menjaga relasi
Menurut survei tersebut, 85% responden percaya bahwa koneksi dan relasi berpangaruh pada kemajuan karier. Sayangnya, relasi dan network tidak bisa diturunkan atau diberikan. Relasi harus dibangun sedikit demi sedikit. Kemampuan komunikasi menjadi kunci penting untuk memiliki relasi dan jaringan profesional.
3. Up to date
Untuk menjaga eksistensi dalam komunitas dan jaringan, kamu perlu up to date baik online maupun offline. Artinya harus update pada topik-topik terkait dengan bidang dan industri yang digeluti.
Hal ini tidak hanya akan membuatmu terlihat ahli tapi juga akan menjadi pusat perhatian rekan kerja, bahkan bagi calon pemberi kerja. Mulailah dengan memperbarui profil online, mencantumkan keterampilan dan pengalaman terbaru di sana. Mulailah posting terkait tren industri yang sedang kamu ikuti baik ke teman atau ke jaringan perusahaan.
Baca juga: 3 Skill IT yang Wajib Dikuasai para Entrepreneur
4. Mudah beradaptasi
"Seiring disrupsi teknologi yang terus meningkat, mulai beradaptasi dengan perubahan adalah kunci kesuksesan karier," ujar Pua.
Berdasarkan survei tersebut, mayoritas karyawan atau sekitar 81% menyatakan bahwa mereka terbuka dengan perubahan. Karenanya mengupdate diri dengan membaca buku dan referensi terkait perkembangan industri menjadi sangat penting.
5. Hidup seimbang
Akhirnya, meskipun pekerjaan penting, namun ada hal yang paling utama yang harus diperhatikan yaitu keseimbangan hidup. Keseimbangan antara jam bekerja dengan waktu untuk libur. Seseorang yang memiliki work life balance yang baik akan bekerja secara produktif, kreatif dan bahagia, lho.
Keahlianmu yang mana?
Baca juga: 4 Skill Yang Harus Dimiliki Agar Cepat Kerja