Filantropi telah menjadi inisiatif penting bagi sebagian orang terkaya di dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, banyak bos-bos besar perusahaan teknologi yang berlomba-lomba menyumbangkan sebagian kekayaan mereka untuk amal kemanusiaan.
Menurut daftar Chronicle of Philanthropy, hampir 60% filantropis terbesar di dunia berasal dari industri teknologi. Sebut saja pendiri Microsoft Bill Gates, pendiri Google Sergey Brin, dan pendiri Facebook Mark Zuckerberg.
Tahun 2018, pendiri Amazon yang juga orang terkaya nomor satu di dunia, Jeff Bezos membuat publik geleng-geleng kepala ketika menyumbangkan dana USD 2 miliar. Sumbangan tersebut di samping diperuntukkan bagi para tuna wisma, juga untuk menyediakan akses pendidikan dasar bagi anak-anak yang orangtuanya berpenghasilan minim.
Meskipun jumlah sumbangan pendiri Blue Origin tersebut sangat fantastis, ternyata ada sosok yang lebih gila lagi dalam soal sumbang-menyumbang. Saking demennya beramal, ia bahkan menyumbangkan setengah dari kekayaannya untuk kemanusiaan. Wiih, keren banget ya!
Mau tahu siapa saja sosok CEO yang paling dermawan di dunia? Dirangkum dari berbagai sumber, inilah daftar CEO perusahaan teknologi yang paling gila menyumbang. Daftar ini disusun dari seberapa besar persentase sumbangan amal dari kekayaan bersih mereka.
Baca juga: Menakjubkan, 15 Prediksi Bill Gates 20 Tahun Lalu Jadi Kenyataan
Bill Gates bisa dibilang filantropis paling terkenal di dunia. Bersama istrinya Melinda Gates, pendiri Microsoft ini mendirikan Bill & Melinda Gates Foundation tahun 2000. Yayasan tersebut dianggap sebagai yayasan amal swasta terbesar di dunia yang fokus pada kesehatan dan kemiskinan global.
Keluarga Gates telah menyumbang lebih dari USD 36 miliar sejak yayasan diluncurkan. Bill juga telah menyumbangkan miliaran saham Microsoft kepada yayasan sebagai bentuk inisiatif kesehatan dan pendidikan di negara-negara berkembang hingga penelitian jenis energi baru.
Kekayaan bersih Gates saat ini ditaksir mencapai USD 90 miliar. Sampai 2018, Ia telah menyumbangkan hampir USD 41 miliar dari kekayaan bersihnya. Hal ini berarti hampir setengah atau 45,6% dari kekayaan Gates telah dibagikan untuk kemanusiaan. Sip, bener-bener dermawan deh!
#2 Michael Dell, pendiri Dell Technologies
Michael Dell adalah pendiri sekaligus CEO Dell Technologies. Dia juga menjalankan perusahaan investasi MSD Capital. Kekayaan bersih lelaki yang dinobatkan sebagai orang terkaya nomor 39 di dunia ini mencapai USD 2,7 miliar pada 2018 lalu.
Dari jumlah tersebut, Dell telah menyumbangkan hampir sekitar USD 2,02 miliar yang berarti 8,9% dari kekayaanya. Bersama istrinya Susan Dell, ia mendirikan yayasan Michael and Susan Dell Foundation yang fokus membantu anak-anak dari keluarga miskin.
Dell membuat sumbangan amal fenomenal pada tahun 2016 sebesar USD 36 juta untuk membantu membangun kembali Houston setelah banjir besar dan kerusakan yang disebabkan oleh Badai Harvey. Kaya tapi dermawan, keren euy!
#3 Carlos Slim, pemilik America Movil
Carlos Slim dan keluarganya mengendalikan America Movil, perusahaan telekomunikasi terbesar di Amerika Latin. Slim juga memiliki holding company bernilai miliaran dolar di Meksiko bernama Grupo Carso.
Kekayaan bersih Carlos Slim pada tahun 2018 ditaksir mencapai USD 67,1 miliar. Dari jumlah tersebut, Slim telah menyumbangkan 6% kekayaannya atau sebesar USD 4 miliar untuk amal. Dana tersebut disalurkan melalui organisasi filantropinya yaitu Carlos Slim Foundation.
Baca juga: Seperti Apa Ritual Pagi Orang Kaya dan Sukses di Dunia Digital?
Sebagai orang yang menduduki peringkat ketiga belas terkaya di dunia, kekayaan bersih Sergey Brin pada 2018 ditaksir mencapai USD 47,5 miliar. Kekayaannya itu didapat karena kesuksesannya mendirikan Google bersama Larry Page.
Lelaki yang saat ini menjabat sebagai presiden perusahaan Alphabet itu telah menyumbangkan 4,6% kekayaannya atau senilai USD 2,20 miliar untuk amal. Brin telah menyumbang ke badan amal yang berfokus pada penelitian penyakit Parkinson, termasuk ke badan amal Michael J. Fox Foundation.
Selain itu, Ia juga menyumbangkan USD 1 juta pada tahun 2009 ke Hebrew Immigrant Aid Society, sebuah organisasi Yahudi yang membantu keluarga Brin berimigrasi ke Amerika Serikat hampir 40 tahun yang lalu.
#5 Ma Huateng, pendiri Tencent
Ma Huateng atau lebih dikenal dengan julukan Pony Ma adalah adalah pendiri dan CEO Tencent, perusahaan besar di Asia yang berpusat di China. Anak perusahaan Tencent termasuk platform perpesanan WeChat dan QQ, serta beberapa merek video game yang sukses.
Kekayaan bersih Ma pada tahun 2018 ditaksir mencapai USD 45,3 miliar. Jumlah yang disumbangkan Ma mencapai 4,4% dari kekayaannya yaitu sekitar USD 2,01 miliar. Ia menyumbangkan 100 juta saham pribadinya di Tencent yang bernilai lebih dari USD 2 miliar kepada Ma Huateng Global Foundation untuk mendukung masalah medis, pendidikan, dan lingkungan di China.
#6 Larry Page, pendiri Google
Tidak mau kalah dengan rekannya, Larry Page sama-sama masuk daftar CEO perusahaan teknologi paling dermawan. Kekayaan bersih pendiri Google tersebut pada tahun 2018 diperkirakan mencapai 48,8 miliar.
Page yang saat ini menjabat sebagai CEO Alphabet, perusahaan induk Google, telah menyumbangkan 3,1% dari kekayaannya atau senilai USD 1,50 miliar untuk amal. Ia juga mendirikan Carl Victor Page Foundation, sebuah yayasan amal yang dinamai sesuai nama ayahnya pada tahun 2006.
Page menyumbangkan ratusan ribu saham miliknya di Google ke badan amal tersebut. Melalui Carl Victor Page Foundation, Page menyumbangkan USD 25 juta pada 2014 untuk memerangi Ebola. Page juga duduk di dewan pengawas untuk XPRIZE, yaitu sebuah kompetisi untuk mencari solusi bagi tantangan besar yang dihadapi dunia.
#6 Mark Zuckerberg, pendiri Facebook
Pendiri Facebook Mark Zuckerberg bisa dibilang adalah adalah filantropis termuda dalam daftar ini. Zuckerberg telah menyumbangkan USD 1,72 miliar. Jumlah tersebut berarti sekitar 2,4% dari kekayaan bersihnya yang mencapai USD 71 miliar pada tahun 2018.
Bersama dengan istrinya Priscilla Chan, Zuckerberg mendirikan badan amal Chan Zuckerberg Initiative pada tahun 2015. Melalui badan amal tersebut, keduanya ingin fokus untuk pendidikan dan penelitian medis. Hal ini termasuk dalam bentuk inisiatif melawan Ebola, membantu pendidikan para imigran, juga sumbangan ke rumah-rumah sakit. Melalui Chan Zuckerberg Initiative, pasangan tersebut berjanji akan memberikan 99% saham Facebook mereka untuk amal selama mereka seumur hidup.
Jadi dermawan itu keren, ya. Ikutan, yuk!
Baca juga: Wishlist Para CEO Tahun 2019, Apa Ya?