Dukungan dunia digital telah menjanjikan banyak peluang dan pertumbuhan bagi banyak kalangan. Tidak terkecuali bagi generasi muda milenial yang berpikir progresif dan solutif. Sepak terjang generasi yang kerap dicap sebagai generasi gila ponsel ini bukanlah isapan jempol.
Generasi milenial yang rata-rata masih berusia 30-an tahun ini bukan hanya menjadi follower yang mengekor tren, tetapi menciptakan hal baru yang inovatif dan kreatif. Mulai dari bidang teknologi, ecommerce, esport, seni, hingga ke berbagai bidang lainnya.
Dalam menjalankan hidupnya, para milenial biasanya digerakkan oleh tujuan dan misi khusus. Hal ini menjadikan mereka memiliki kesempatan untuk membuat langkah berani dan mengejar aspirasi karier mereka. Pada akhirnya mereka bukan hanya mencapai kesuksesan, namun juga terus memberi dampak positif bagi lingkungan.
Majalah Forbes pada 2018 lalu pernah merilis tentang penemu, entrepreneur, dan pemimpin muda yang berusia di bawah 30 tahun. Ada beberapa nama anak muda Indonesia yang masuk daftar 30 under 30 Forbes tersebut.
Kita tentu boleh bangga dengan mereka, namun yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana kita bisa mengambil pelajaran dari kisah kesuksesan para anak muda tersebut.
Untuk itu, Digination.id rangkum 3 milenial Indonesia yang masuk daftar tersebut. Siapa saja, ya?
Baca juga: 5 Pelajaran Bisnis dari Sukses Stan Lee dan Marvel
Internet telah menciptakan banyak selebriti, tetapi mungkin tidak ada yang berkesan seperti Brian Imanuel. Pemuda yang baru berusia 19 tahun ini merupakan raja di banyak media sosial. Ia menguasai berbagai platform seperti Twitter dan YouTube sehingga berhasil mengumpulkan jutaan pengikut.
Brian Imanuel yang dikenal sebagai Rich Brian memulai dengan mengunggah konten-konten humor, hingga beralih ke musik rap. Ia merilis single debut berjudul Dat $ tick pada Februari 2016 yang menjadi viral di seluruh dunia. Hal tersebut mengantarkan Brian ke panggung musik internasional dan berkolaborasi dengan musisi kelas dunia yaitu Diplo dan Pharrell.
Pelajaran bisnis yang bisa diambil dari Bria Imanuel: kuasai media sosial, lakukan promosi bisnis kamu di berbagai platform, dan secara teratur unggahlah konten yang menarik khalayak. Dengan begitu kamu akan mengumpulkan banyak follower. Siapa tahu, kamu bisa menjadi The Next Brian Rich.
Baca juga: Pelajaran Marketing dari Telur Paling Populer di Dunia
Rorian Pratyaksa masih berusia 27 tahun saat ini, namun namanya telah dikenal di mancanegara sebagai sosok yang penting di bidang Finance dan Venture Capital. Mantan analis di PwC ini bertekad untuk memperkenalkan pembayaran seluler ke orang-orang yang tidak memiliki akses layanan bank di Indonesia.
Rorian mendirikan PayAccess, startup pembayaran mobil yang berlisensi. Platformnya menyediakan transaksi melalui smartphone untuk pembayaran online ke offline serta pembayaran digital dalam aplikasi.
Pelajaran yang bisa diambil dari Rorian Pratyaksa: Bisnis harus berangkat dari apa kebutuhan masyarakat. Lihatlah apa yang menjadi masalah dalam masyarakat, kemudian jadilah solusi bagi orang-orang yang membutuhkan. Hal itu membuat kehadiranmu ditunggu-tunggu oleh konsumen.
Sesuai namanya, Dian Pelangi telah membawa warna-warni kebaruan dalam bisnis fashion di Indonesia, khususnya dalam ranah fashion muslimah. Perancang dan influencer asli Indonesia ini sangat berbakat dan pandai memainkan warna dalam setiap desainnya.
Pada usia 18, Pelangi menunjukkan koleksi pertamanya di Jakarta Fashion Week yang dilanjutkan dengan banyak show di di seluruh dunia. Kini di usianya yang baru menginjak 28 tahun, Dian Pelangi telah menjadi panutan mode bagi para desainer di Indonesia.
Pelajaran yang bisa diambil dari Dian Pelangi: Jangan takut untuk menjadi berbeda. Beranilah bermain-main dengan ide segar dan kreatif. Tunjukkan karakter, misi, dan prinsip kamu dalam karya-karyamu. Terus berpeganglah pada ketiga hal tersebut.
Nggak cuma jadi follower. Kamu siap jadi panutan?
Baca juga: Pelajaran Bisnis dari SpongeBob SquarePants