Apa yang kamu pikirkan ketika mendengar kompetisi esports? Apa kamu kira ini adalah soal mencari siapa yang paling jago bermain sebuah game tertentu dan mencari juaranya saja?
Jangan salah, kompetisi esports sesungguhnya lebih dari itu semua. Eddy Lim, Ketua IESPA dan founder Liga Game Esports, mengatakan hal itu dalam kegiatan Campus Seminar IEL University Series 2019 di Universitas Maranatha, Bandung, Jumat (8/2/2019).
“Sebuah kompetisi esports itu bukan hanya soal menjadi juara. Esports adalah olahraga masa depan, industrinya bakal menjadi sangat besar,” kata Eddy.
Oleh karenanya, kompetisi esports juga merupakan ajang menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk industri tersebut.
Menurutnya, 30 persen kompetisi esports ini adalah soal menorehkan prestasi. Tapi 70 persennya adalah soal memupuk SDM tersebut.
Karena, selain soal atlet yang berkompetisi, esport sebagai industri juga membutuhkan kelengkapan lainnya. Kalau mau tahu, coba saja bandingkan dengan liga olahraga profesional seperti NBA atau Premier League.
Ada Kompetisi Esports Tingkat Pelajar Menengah, Lho! Ikutan, Nyok!
Dari sisi tim yang berkompetisi, misalnya, selain atlet akan ada manajemen tim, ada staff pelatihan hingga gizi dan kesehatan. Semua itu juga diperlukan di esports.
“Menang kalah (dalam kompetisi esports) biasanya ditentukan oleh siapa yang punya konsentrasi tinggi di waktu lama, untuk itu caranya harus fit badannya, harus latihan fisik,”
Dari sisi kompetisinya, jelas masih banyak lagi yang dibutuhkan. Mulai dari industri perangkat dan teknologi pendukung, penyelenggara kompetisi hingga shoutcaster alias komentator.
Eddy mengatakan, jika dilihat lebih luas lagi, industri esports ini juga mengembangkan SDM kreator. Misalnya, selain jadi atlet esports profesional seorang pemain bisa membuat video tips bermain ataupun jadi streamer.
“Banyak juga yang di masa mudanya jadi gamer, kemudian jadi minat pada teknologi, kemudian menjadi pengembang aplikasi piranti lunak ataupun membuat game,” ujar Eddy.
Jadi, masih mikir ini cuma soal jadi juara doang?
Singapura Sudah Siapkan Atlet Esports Untuk SEA Games 2019, Indonesia Kapan?