Nama sebuah produk atau merek bagai sebuah kesan pertama bagi pelanggan. Banyak perusahaan berlomba-lomba memperkuat branding mereka karena merek menjadi salah satu penentu sukses dalam pemasaran produk.
Lalu bagaimana menciptakan merek agar mudah menancap kuat di benak pelanggan dan dikenali pasar? Muhammad Awwaludin, penulis buku Digital Entrepreneurshift yang juga Direktur Utama PT Angkasa Pura II memberikan tips sebagai berikut:
1. Mudah Diucapkan
Konsep promosi paling efisien dan ampuh adalah dari mulut ke mulut. Merek harus mudah diucapkan untuk menciptakan interaksi antara penjual dan pembeli. Dan disebar luaskan oleh pembeli ke calon pembeli lainnya.
Merek yang mudah diucapkan, penyebarannya akan jauh lebih cepat dibandingkan merek yang sulit diucapkan. Anda bisa memilih menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa asing asalkan mudah diucapkan dan tidak ribet.
2. Mudah Dituliskan
Pilihah nama yang mudah dituliskan sehingga meminimalisir typo. Merek dan logo merupakan hal yang tidak bisa dipisahkan. Sebagian orang menganggap logo merupakan atribut unik untuk memperkuat merek. Penulisan merek tidak perlu didesain rumit, yang penting menarik dilihat dan mudah dituliskan ke dalam berbagai media.
3. Mudah Diingat
Merek Anda harus mudah diingat karena hal ini yang paling penting dan menjadi target pelaku bisnis. Untuk mudah diingat, tentu tidak bisa dilakukan secara singkat. Berikan pengalaman yang berkesan kepada pembeli, maka mereka akan langsung mudah mengingatnya.