Siapa sih yang tidak ingin mempunyai sifat kreatif? Apalagi jika kamu seorang entrepreneur atau content creator yang dituntut selalu memiliki ide-ide segar. Seorang Jeff Bezos dan Elon Musks tentu saja menggunakan kreativitas mereka dalam membangun dan mengembangkan bisnis sehingga menjadi sukses seperti sekarang ini.
Ada anggapan umum bahwa kreativitas adalah bakat yang hanya dimiliki oleh orang-orang terpilih. Tapi anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar lho, karena kreativitas merupakan sesuatu yang bisa dipupuk dan dilatih. Kreativitas berarti selalu mencoba melihat sesuatu dari sudut yang berbeda dan mencoba melangkah keluar dari batasan-batasan yang kita buat sendiri.
Yup, ternyata memunculkan sikap kreatif dan inovatif itu bisa dilakukan dengan hal-hal sederhana. Dilansir dari Lifehack, Senin (14/1), berikut daftar cara sederhana yang bisa kamu lakukan agar kreatif setiap hari.
Baca juga: Tips Anti Stress untuk Membangun Startup
Kebiasaan buruk saat bangun pagi ternyata bisa membunuh kreativitas kita. Kebiasaan buruk misalnya suka bangun siang ternyata bisa membuat otak malas dan lambat bekerja. Karena itu, usahakan untuk selalu melakukan hal-hal positif di pagi hari agar merangsang aktivitas otak. Berolahraga ringan, mendengarkan musik, membaca buku, melakukan meditasi atau yoga terbukti bisa melecut kerja otak.
Singkirkan hal-hal negatif
Pembunuh kreativitas lainnya adalah emosi negatif. Jadi jika kamu ingin menjadi yang paling kreatif dan inovatif, jangan biarkan hal-hal negatif meredamnya. Lupakan sejenak pikiran kusut karena kemacetan lalu lintas, ponsel yang rusak, atau omongan negatif yang kamu dengar. Hal-hal tersebut bisa membuat pikiranmu tambah ruwet dan menyumbat kreativitas.
Berjalan-jalan dan berpergian
Jika kamu merasa stuck dalam pekerjaan seolah pikiran mampet, salah satu cara paling sederhana dan ampuh untuk mengatasinya adalah dengan berjalan-jalan atau bepergian. Otak yang terjebak dalam rutinitas akan merasa lelah dan bosan, sehingga perlu melihat pemandangan yang berbeda dari yang dilihat sehari-hari. Jadwalkan untuk bersantai dan berjalan-jalan ketika libur kerja. Berilah ruang sejenak agar otak tidak melulu memikirkan pekerjaan.
Lakukan detox smartphone
Smartphone telah menjadi benda wajib saat ini. Hampir semua orang menggunakan telepon 'cerdas' untuk berkomunikasi, mengelola pekerjaan, mengatur jadwal, berinteraksi dengan teman-teman di media sosial dan lain sebagainya. Bahkan saking butuhnya kita dengan benda ini, kita hampir tidak bisa lepas darinya.
Tapi smartphone juga menjadi salah satu penyebab distraksi bagi pikiran kita. Bayangkan sedang serius-seriusnya mengerjakan tugas, tiba-tiba ponsel berbunyi. Otomatis kita ingin membuka dan mengecek panggilan atau notifikasi tersebut. So, detox smartphone bisa jadi satu satu cara efektif agar tetap kreatif dan inovatif.
Baca juga: Mau Bahagia? Digital Detox Aja!
Tempat kerja yang berantakan dan semrawut sangat berpengaruh pada pikiran. Pastikan selalu membereskan ruang dan meja kerja secara teratur agar selalu terlihat rapi dan bersih. Ruang kerja yang rapi dan bersih akan membuat pikiran segar sehingga bisa memunculkan ide-ide baru.
Mengobrol dengan teman
Kreativitas dan inovasi akan terhambat jika kamu selalu bekerja sendirian, jadi jangan sungkan meminta bantuan teman untuk memunculkan ide. Mengobrollah dengan teman kamu, berbagi ide, bertukar pikiran, dan berdiskusi. Setiap orang memiliki opini dan pendapat yang bebeda dalam memandang suatu masalah. Siapa tahu pandangan teman kamu yang out of the box bisa memunculkan sesuatu yang keren.
Tidak berhenti belajar
Kreativitas di tempat kerja tidak terbatas hanya pada apa yang terjadi di tempat kerja. Jika kamu ingin menjadi individu yang kreatif dan inovatif, kamu perlu memperluas wawasan. Pelajari sebanyak mungkin bidang pengetahuan, baik dengan membaca buku, mengikuti kursus online, menonton video edukatif, atau mendaftar kuliah lagi. Cobalah menemukan cara untuk melangkah keluar dari dunia yang kamu kenal selama ini.
Ayo, siapkan amunisi kreativitas kamu!
Baca juga: Belajar Harus di Kelas? Ah, Jadul Itu!