eSports lebih dari kompetisi gaming biasa, tapi bisa menjadi sesuatu yang menghasilkan. Tak heran, banyak yang membidik profesi sebagai atlet eSports agar bisa digaji profesional dengan bayaran fantastis.
Maraknya kompetisi seiring animo masyarakat juga melahirkan kejuaraan-kejuaraan berskala internasional, seperti World Cyber Games, Intel Extreme Masters, Major League Gaming, Championship Gaming Series, World Series of Video Games. Reward kompetisi pun menghasilkan duit tak sedikit. Tiga negara ini adalah negara dengan penghasilan eSports tertinggi di dunia pada tahun 2018, berdasarkan hadiah yang dimenangkan. Indonesia ada peringkat berapa ya?
1. Amerika Serikat: USD 28 Juta/ Rp394 Miliar
Amerika Serikat berhasil menempati peringkat pertama. Dengan 3.154 pemain, negeri Paman Sam ini mampu mengumpulkan pundi-pundi USD 28 juta atau setara Rp394 miliar. Para pemain top yang menyumbang nominal besar di antaranya Turner Tenney, Dennis Lepore, Timothy Miller, Nate Hill, dan Jake Brumleve.
Baca juga: Ooo, Ternyata Ini Perbedaan Gaming dan eSports!
2. Cina: USD 16 Juta/ Rp224 Miliar
Posisi kedua Cina mengekor Amerika Serikat. Di setiap game eSports, tim dari negeri tirai bambu ini selalu diperhitungkan dan jadi perbincangan tim-tim Eropa dan Amerika. Tahun 2018, Cina berhasil mengumpulkan USD 16 juta atau setara Rp224 miliar. Nama-nama atlet seperti Lu Yao, Linsen Xu, Wang Chunyu, dan Shenyi Yang turut berperan. Cina diprediksi menjadi salah satu negara terkuat eSports, mengingat organisasi-organisasi terus bermunculan, dan pemain terbaik yang direkrut diberi pola latihan luar biasa.
Bukan cuma terkenal dengan grup K-Pop, Korea Selatan juga sukses di dunia eSports dengan meraup pendapatan sebesar USD 13 juta atau setara Rp190 miliar dari berbagai kompetisi. Popularitas Korea Selatan sebagai negara potensial dalam eSports didukung pemain legendaris seperti Lee Ho Seong, Song Eui Jin, dan Kang "TheShy" Dong Geun. Prestasi ini berkat dukungan pemerintah dalam acara game atau turnamen besar dan memperlakukan eSports sebagai sebuah hobi nasional.
Indonesia saat ini berada di urutan ke-38 dari 113 negara. Meskipun belum diunggulkan, tapi atlet-atlet eSports Indonesia tak bisa diremehkan. Nama besar seperti Muhammad Rizky Anugrah (InYourDream) dan Hansel Ferdinand (BnTeT) sudah mulai mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional. Kontingen Indonesia juga berhasil menyabet medali emas pada Asian Games 2018 dari cabang eSports lewat Ridel Yesaya Sumarandak dari eSports Clash Royale.
Maju terus eSports Indonesia!
Baca juga: eSports Raup Rp 13 Triliun dari Indonesia, Kamu Sudah Main?