Banyak yang beranggapan bahwa generasi millenial atau gen Y adalah generasi yang memiliki jiwa entrepreneur yang paling tinggi daripada generasi lainnya. Eits, tunggu dulu. Jangan lupakan generasi setelahnya, yaitu generasi Z. Generasi yang lahir antara tahun 1995 hingga 2010 ini.
Studi dari Gallup menemukan 8 dari 10 siswa kelas 5 sampai 12 mengatakan bahwa mereka ingin menjadi entrepreneur. Penelitian serupa dilakukan oleh Internships.com, mereka mensurvei 4.769 pelajar yang terdiri dari 172 siswa SMA dan 4.597 mahasiswa. Hasilnya menunjukkan 72% siswa dan 64% mahasiswa berkeinginan memulai bisnisnya sendiri.
Mengapa hal ini terjadi? Mengapa generasi Z lebih memiliki jiwa entrepreneur daripada generasi Y? Dilansir dari Entrepreneur, ini 3 faktor yang berkontribusi...
Baca juga: 3 Cara Unik Rangkul Gen Z
Gen Z beruntung karena tumbuh di era serba canggih. Karenanya mereka bisa belajar banyak keterampilan secara otodidak dari internet. Tren kursus online pun merebak, bahkan beberapa diantaranya diadakan secara cuma-cuma. Seperti yang dilakukan Coursera, EDX, dan Khan Academy. Beberapa kemudahan ini membuat Gen Z dapat mempelajari berbagai hal, termasuk belajar entrepreneurship dengan lebih mudah melalui gawai yang mereka genggam.
2. Gen Z lebih mudah terhubung dengan para mentor dibandingkan Gen Y
Adanya internet dan teknologi juga membuka akses Gen Z pada mentor atau ahli di berbagai bidang termasuk bidang entrepreneur. Internet memungkinkan generasi ini dapat terus terhubung dengan para mentor dan ahli melalui blog, tweet bahkan e-mail pribadi. Internet memberi keterbukaan akses seluas-luasnya, di mana hal ini berlum pernah terjadi pada generasi-generasi sebelumnya.
Baca juga: Pikat Generasi Z Dengan Hal Ini
Universitas Columbia di New York memiliki program entrepreneurship bagi generasi Z yang ingin mendapatkan pengalaman profesional dalam mengembangkan produk, belajar perencanaan bisnis, keuangan hingga operasional. Selain itu, UC Berkeley di California juga memiliki program serupa yang diberi nama The Center for Young Entrepreneurs at Haas.
Tak ketinggalan, raksasa teknologi, Microsoft pun menawarkan program magang bagi generasi ini. Program magang dengan durasi 8 - 10 minggu ini menawarkan pelatihan teknologi, bahkan memungkinkan para pemagang bertemu orang-orang dibalik Xbox 360 dan Windows.
Ketiga program ini memberikan ketrampilan dan pengalaman langsung bagi Gen Z, yang kemudian akan membantu mereka menjadi entrepreneur yang lebih baik.
Kalau di negeri kita, sudah ada atau belum, ya? Mmmm...