Mau buka toko online? Sebelumnya, pelajari dulu beberapa trik fotografi sederhana agar foto-foto produkmu bisa tampil menarik dan berkualitas saat dipajang di toko atau Instagram. Kualitas foto memainkan peran penting dalam kesuksesan bisnis online. Mengapa? Karena pembeli online selalu mencari gambar yang menarik secara visual dan juga artistik.
Namun demikian, tidak perlu peralatan fotografi profesional seperti kamera DSLR untuk menghasilkan jepretan produk yang luar biasa. Tak perlu juga menyewa jasa fotografer profesional untuk memotret produk. Jadilah fotografer dan gunakan smartphone-mu.
Tak perlu ragu-ragu hasilnya tidak sesuai ekspektasi, sebab kebanyakan smartphone saat ini telah dilengkapi kamera yang cukup mempuni. Apalagi saat ini banyak aplikasi editing yang mampu memoles foto agar tampil lebih ciamik.
Nah, berikut trik-trik fotografi sederhana yang harus kamu kuasai agar mendapat hasil foto produk yang berkualitas, melansir Female Network, Senin (17/12).
Baca juga: 5 Tips Raih Sukses Lewat Foto Produk
1. Flatlay
Ini adalah salah satu cara paling sederhana untuk menunjukkan berbagai macam barang. Kamu cukup meletakkan barang-barang secara mendatar di permukaan. Kemudian ambillah gambar dari sisi atas mereka. Cara ini paling baik digunakan untuk menyajikan beberapa item pada saat bersamaan. Cara ini juga bisa digunakan untuk menonjolkan barang tertentu yang menjadi fokus obyek foto dengan elemen-elemen lainnya sebagai frame.
Misalnya kamu hendak memfoto sebuah dompet. Pertama, letakkan dompet tersebut di tengah-tengah alas foto. Di sekitar dompet tersebut, letakkan beberapa pernik seperti lipstick, kuas kosmetik, bedak, dan lain sebagainya. Ambillah foto dari atas, fokuskan jepretan pada dompet yang berada di tengah-tengah.
2. Straight Shot
Cara ini digunakan untuk pengambilan foto barang yang berdiri. Fokuslah menyorot satu item untuk menunjukkan dimensinya. Sertakan juga pernik-pernik di sekitar benda utama seperti keranjang, buku yang diberdirikan, atau vas cantik untuk menunjukkan seberapa tinggi benda utama. Perhatikan juga komposisi warna, jangan sampai warna pernik-pernik lebih dominan daripada warna benda utama.
Baca juga: Sociabuzz Ramaikan Marketplace Jasa Fotografi di Indonesia
Pengambilan perspektif digunakan untuk menunjukkan hubungan spasial obyek atau ukuran obyek foto. Misalnya digunakan untuk memotret jam tangan dengan cara memakai di tangan model untuk menunjukkan ukuran sebenarnya jam tangan ketika dipakai.
4. Outfit Shot
Cara ini digunakan untuk memotret pakaian agar tampak menarik. Kenakan pakaian pada seorang model sehingga pembeli dapat dengan mudah membayangkan diri mereka juga memakainya. Cara ini lebih membuat pembeli tertarik daripada hanya melihat pakaian yang digantung atau dilipat saja. Tapi jangan lupa bahwa fokus foto adalah pakaian, bukan model atau latarnya. Karena itu, pastikan latar tidak terlalu ramai dengan benda.
5. Landscape Shot
Pemotretan ini ideal bagi wirausaha yang menawarkan produk dan layanan terkait perjalanan seperti perjalanan budaya dan tur pribadi. Pastikan kamu memakai grid saat memotret sehingga dapat menempatkan titik fokus pada garis berpotongan.
Selain lima trik di atas, kamu perlu mengetahui dua aturan utama fotografi. Satu, gunakan cahaya alami sebanyak mungkin. Dua, jaga latar belakang tetap bersih dan sederhana. Jangan ragu-ragu mengambil sebanyak mungkin foto agar bisa memilih yang paling bagus. Gunakan juga aplikasi editing sebagai sentuhan akhir. Ada banyak aplikasi editing foto yang bisa digunakan seperti Snapseed, Photogrid, VSCO dan lain sebagainya agar fotomu lebih ciamik.
Siap memotret produkmu sendiri?
Baca juga: Ingin Produkmu Laku Terus? Coba 16 Ide Ini