Menjadi pengusaha berarti harus pandai memaksimalkan waktu dan tenaga. Kegiatan yang padat plus segudang urusan bisnis biasanya membuat pengusaha harus sering berpindah tempat. Tapi, bukan berarti kamu tidak bisa memantau dan mengatur bisnis secara mobile.
Saat ini banyak berkembang aplikasi yang memudahkan hal tersebut. Dengan meng-install aplikasi di smartphone, pemantauan dan kontrol bisa dilakukan di mana saja, tanpa dibatasi jarak dan tempat. Pemilihan aplikasi untuk menunjang kelancaran bisnis juga tidak kalah penting. Digination.id merangkum 5 aplikasi yang wajib dimiliki pengusaha di ponselnya berikut ini.
1. Aplikasi Perbankan
Berwirausaha tentu saja berkaitan dengan semua jenis aktivitas perbankan dan transaksi keuangan. Agar tidak sering-sering ke bank, sebaiknya pasanglah aplikasi perbankan di ponsel. Hampir semua bank saat ini telah menyediakan aplikasi perbankan atau banking apps yang bisa diunduh dan digunakan oleh setiap nasabahnya. Misalnya, BNI 46 dengan BNI Mobile Banking.
Dengan menggunakan aplikasi tersebut, pengguna dapat melakukan berbagai macam transaksi seperti mentransfer, mengecek saldo, mengirim uang dan lain sebagainya. Dengan demikian, tidak perlu bolak-balik mengunjungi mesin ATM. Lebih praktis dan efisian, kan?
Baca juga: Yuk Kenalan dengan Cinta, Aplikasi Chat Banking BNI
2. Aplikasi Chatting
Aplikasi chatting sangat penting untuk menunjang bisnis karena membantu untuk selalu berhubungan dengan karyawan, konsumen, mitra bisnis, supplier, bahkan investor. Salah satu aplikasi chatting terpopuler adalah WhatsApp. Menurut laporan comScore tahun 2017, aplikasi ini menempati urutan pertama sebagai aplikasi pesan instan yang paling populer di Indonesia dengan jumlah pengguna mencapai 35,8 juta. Ini artinya selain untuk komunikasi sehari-hari, aplikasi besutan Jan Koum ini juga potensial untuk menunjang bisnis, lho.
Untuk mendukung bisnis para penggunanya, awal tahun 2018 lalu WhatsApp meluncurkan aplikasi baru yaitu WhatsApp Business. Pada dasarnya aplikasi ini sama dengan WhatsApp biasa, namun dilengkapi dengan beberapa fitur spesifik yang menunjang bisnis. Dengan tambahan fitur-fitur tersebut, WhatsApp Business menjadi sebuah aplikasi yang sangat berguna bagi para pemilik usaha, baik Usaha Kecil dan Menengah (UKM) maupun perusahaan yang sudah besar.
Jika WhatsApp Business lebih banyak digunakan untuk melayani pelanggan, untuk berkomunikasi dengan karyawan atau orang di dalam lingkaran perusahaan bisa menggunakan aplikasi Slack. Fitur utama Slack adalah kemampuan untuk menciptakan sejumlah channel sesuai dengan topik pembicaraan terkait. Hal ini membuat pembicaraan lebih teratur karena tidak tertimpa banyak chat yang melenceng dari topik.
Ide bisa datang di mana saja dan kapan saja. Jadi agar selalu siap sedia mencatat setiap ide bisnis, kamu wajib memiliki aplikasi pencatat. Selain untuk mencatat ide, aplikasi tersebut juga berguna untuk mencatat hasil meeting, target bisnis dan strategi untuk mencapainya.
Salah satu aplikasi pencatat yang sangat direkomendasikan untuk pebisnis adalah Evernote. Aplikasi yang telah kompatibel untuk Android dan IOS ini sangat populer dan banyak digunakan oleh berbagai kalangan. Dengan menggunakan aplikasi ini, kamu bisa membuat catatan pribadi, menyusun to-do-list, menyimpan link maupun halaman web yang dianggap menarik. Dengan demikian, tidak perlu ke mana-mana membawa buku catatan manual. Praktis, kan?
Baca juga: Trik Meningkatkan Penjualan dengan Aplikasi Mobile
4. Aplikasi Media Sosial
Aplikasi media sosial merupakan salah satu aplikasi yang wajib ada di ponsel. Selain untuk berhubungan dengan pelanggan, aplikasi tersebut merupakan tempat terampuh untuk melakukan pemasaran. Media sosial terbukti mampu menjangkau sebanyak mungkin massa dan menarik pelanggan. Selain itu, media sosial juga memperlebar peluang untuk mendapatkan mitra bisnis atau investor potensial.
Aplikasi media sosial yang wajib digunakan antara lain adalah Facebook, Instagram, dan YouTube. Buatlah konten-konten yang menarik dan bermanfaat bagi khalayak agar bisa menjadi pemirsa yang loyal. Lakukan strategi pemasaran yang efektif dengan mengadakan kuis, giveaway, dan lain sebagainya untuk menjaring konsumen.
5. Aplikasi Keuangan atau Akuntasi
Menjadi pebisnis berarti lekat dengan berbagai macam urusan keuangan antara lain mengurusi dana modal, produksi, gaji karyawan, pengeluaran pemasaran dan lain sebagainya. Memang, sih, kamu bisa merekrut staf keuangan untuk melakukan pekerjaan perhitungan keuangan dan mengorganisir semua laporan bisnis. Tapi jika hendak meminimalisasi biaya, cobalah aplikasi keuangan atau akuntansi yang banyak tersedia.
Telah banyak aplikasi keuangan dan akuntansi user friendly yang diperuntukkan bagi pengusaha. Misalnya Money Lover, Expensebot, Jojonomics, Xero, Jurnal, dan lain sebagainya. Aplikasi-aplikasi tersebut akan membantu memberikan pembukuan bisnis sesuai pemasukan dan pengeluaran dengan rapi dan teratur.
Nah, mana yang sudah kamu install?
Tulisan ini hasil kerja sama antara BNI dengan Digination.id
Baca juga: Pelaku UKM Kini Bisa Buat Laporan Akhir Tahun Lewat Aplikasi