Sebanyak 30 startup subsektor kuliner yang lolos final kompetisi dan konferensi Food Startup Indonesia (FSI) mengikuti mentoring yang diselenggarakan oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf). Mereka adalah 30 food startup pilihan yang lolos Demoday FSI Yogyakarta, Bali dan Bandung.
Mentoring tersebut dilaksanakan pada hari Selasa (03/10) di Hotel Ambarrukmo Yogyakarta. Mentoring dilakukan untuk mempersiapkan 30 startup kuliner menghadapi final di hadapan juri yang diadakan pada hari ini Rabu (4/10).
“Mentor dari ahli kuliner nusantara dan investor ini dihadirkan Bekraf untuk memberikan arahan kepada 30 startup kuliner yang akan berkompetisi di final FSI. Para mentor ini memberikan saran pada pitchdeck yang akan dipresentasikan startup kuliner di hadapan juri esok hari,” ucap Plt. Direktur Akses Non Perbankan Bekraf, Hanifah Makarim.
30 startup kuliner ini diberikan waktu masing-masing 20 menit untuk presentasi (pitching) dan berdiskusi dengan mentor. Mentor akan memberikan saran tentang produk, konsep, manajemen, serta pandangan investor terhadap pitchdeck startup kuliner ini. Mentor juga menjelaskan bahwa investasi bukan hanya dalam bentuk uang, tetapi juga jaringan teknologi, pasar, distribusi.
Salah satu mentor, yaitu Chef Ciputra University, Hendra Utomo, menyarankan booklet maupun brochure dan aplikasi yang perlu dibuat supaya pembeli mengetahui keunggulan produk. Founder Foodlab Indonesia, Bonnie Susilo, menambahkan market size dan kelengkapan data usaha bisa digunakan untuk bernegosiasi dengan investor yang tertarik dengan bisnis mereka.
Selain Hendra Utomo, mentor yang hadir dalam acara tersebut antara lain CEO Mendem Duren Indonesia Yustinus Agung, Business Development Foodlab Indonesia Donny Wangke, Director Angel Investment Network Indonesia, David Soukhasing dan lain-lain.