Pernah memikirkan situasi ini: biaya semesteran mendekati jatuh tempo, kamu butuh buku-buku untuk referensi skripsi, ditambah ponselmu rusak. Ke mana mencari bantuan? Mungkin sebagian besar mahasiswa akan meminta bantuan orang tua untuk memenuhi kebutuhannya. Namun bagi mahasiswa yang kurang mampu, meminta bantuan orang tua mungkin jadi opsi paling buncit.
Banyak situasi yang membuat mahasiswa membutuhkan biaya antara lain biaya semester, biaya penelitian, biaya skripsi, bahkan biaya untuk membeli berbagai macam kebutuhan. Saat terdesak, mengajukan pinjaman dana ke startup pinjaman bisa menjadi salah satu opsi. Sepanjang alasannya bukan untuk kebutuhan konsumtif, tidak ada salahnya mencoba.
Saat ini sudah banyak startup yang memberikan fasilitas pinjaman uang tanpa jaminan untuk mahasiswa. Mulai dari pinjaman untuk dana pendidikan, pinjaman untuk membeli dan mencicil barang, atau pinjaman untuk mencukupi kebutuhan kuliah lainnya. Inilah diantaranya:
Keterbatasan ekonomi sebagian mahasiswa di Indonesia menjadi target Cicil.co.id. Startup pinjaman dana online yang didirikan tahun 2016 ini bertujuan memberikan kemudahan pembiayaan bagi mahasiswa dengan cara mencicil. Startup yang didirikan oleh Edward Widjonarko dan Leslie Lim ini menyediakan fasilitas cicilan untuk membeli barang-barang kebutuhan mereka seperti laptop, telepon seluler, dan lain sebagainya.
Untuk mendapatkan fasilitas cicilan, mahasiswa harus mendaftar dulu di laman Cicil.co.id dan mengisi biodata lengkap termasuk data KTP dan Kartu Mahasiswa. Jika tim Cicil.co.id menyatakan lolos verifikasi maka pemohon bisa membeli barang di toko online. Pembelian tersebut akan ditalangi oleh pihak Cicil.co.id dan peminjam dapat membayar cicilannya per bulan sesuai ketentuan.
Selain itu, mahasiswa yang dibantu dengan fasilitas ini harus menjadi brand ambassador yang mengenalkan layanan Cicil.co.id kepada teman-temannya. Saat ini layanan Cicil.co.id telah banyak dimanfaatkan oleh mahasiswa yang tersebar di 29 kota di Indonesia, meskipun mayoritasnya masih di Pulau Jawa.
Baca juga: Asosiasi Fintech Akan Tetapkan Batas Bunga Pinjaman P2P Lending
Startup DANAdidik didirikan pada Juni 2015 oleh Dipo Satria Ramli, Januar Sudharsono dan Eka Ginting. Startup ini bertujuan menjadi sarana pendanaan khusus untuk pendidikan. DANAdidik berharap bisa menjembatani dan memfasilitasi para siswa yang butuh dana untuk melanjutkan studi dengan para pemberi pinjaman atau sponsor.
DANAdidik memberikan pinjaman jangka panjang dengan cicilannya dilakukan setelah lulus atau setelah bekerja. Dana yang diberikan kepada siswa berasal dari crowdfunding sponsor. Siapa saja bisa menjadi sponsor dengan kisaran dana investasi mulai dari Rp500 ribu sampai Rp1 juta.
Untuk mengajukan pinjaman ke DANAdidik, peminjam harus melakukan registrasi terlebih dahulu dengan menyebutkan nominal dana yang dibutuhkan serta melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah dokumen divalidasi, DANAdidik akan melakukan wawancara secara online. Selanjutnya peminjam diwajibkan melakukan kampanye online penggalangan dana mereka dan jika terdapat sponsor yang tertarik maka dana pinjaman segera dicairkan.
Baca juga: Kamu Lagi Cari Pinjaman? Yuk, Cari yang Terdaftar di OJK!
Salah satu startup yang fokus memberikan layanan peminjaman pendidikan untuk mahasiswa adalah startup Dana Cita. Startup yang didirikan oleh Susli Lie ini menawarkan pinjaman pendidikan untuk mahasiswa dan pelajar sekolah vokasi di Indonesia. Dana Cita memfasilitasi pembiayaan pendidikan hingga 100% biaya kuliah dengan tenor maksimal 6 tahun dan bunga yang bervariasi, tergantung profil pemohon dan program studinya.
Untuk mendapat pinjaman, mahasiswa dapat mengajukan permohonan melalui situs mereka. Jika permohonan disetujui, uang kuliah langsung ibayarkan ke instansi pendidikan tempat pemohon berkuliah sesuai jadwal pembayaran. Pemohon dapat membayar pinjaman tersebut dalam jangka waktu hingga 6 tahun dengan cicilan per bulan.
Baca juga: Pinjam.co.id Kembangkan Layanan Syariah
Selain memberikan pinjaman modal untuk UKM, startup KoinWorks juga memiliki layanan pinjaman yang menyasar pelajar yang diberi nama KoinPintar. Perusahaan awalnya mengembangkan KoinPintar dengan target pelajar yang mengikuti kursus singkat di sektor nonformal, namun kemudian dikembangan lebih lanjut ke sektor formal di perguruan tinggi. Saat ini KoinWorks telah bekerja sama beberapa universitas dan lembaga kursus untuk membiayai ratusan peserta didik.
Untuk mengajukan pinjaman ke KoinPintar, peminjam harus melakukan registrasi terlebih dahulu di situs dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan. Setelah dokumen divalidasi dan aplikasi disetujui, permohonan peminjam akan ditawarkan ke pemberi dana. Jika ada investor yang berminat, dana akan disalurkan kepada pemohon.
Tertarik meminjam?
Baca juga: Butuh Modal? Kamu Bisa Pinjam ke Startup