Grab, perusahaan asal Singapura, makin getol menggarap pasar Indonesia. Termasuk dalam memberikan peluang untuk para pengemudinya untuk menjadi pelaku usaha.
Hal itu misalnya dilakukan melalui kerjasama dengan TrueMoney yang memungkinkan para mitra pengemudi Grab meraup pendapatan tambahan dari agen TrueMoney. Hal ini diharapkan dapat memupuk semangat kewirausahaan pengemudi.
“Sejak tahun lalu, kami telah menciptakan ratusan lapangan pekerjaan di bidang teknologi dan memberdayakan lebih dari 5 juta wirausahawan mikro,” papar Ongki Kurniawan, Executive Director, Grab Indonesia dalam keterangan tertulisnya yang diterima Digination.id.
TrueMoney menyediakan layanan untuk transaksi kebutuhan sehari-hari seperti isi ulang saldo, pembayaran tagihan, pembelian di merchant tertentu dan transfer dana.
Saat ini, seperti dikabarkan oleh Reuters, Grab sedang dalam proses mendapatkan investasi tambahan senilai USD 500 juta dari SoftBank. Pendanaan ini akan menjadikan perusahaan yang didirikan rekan sekampus pendiri Go-Jek, Nadiem Makarim, itu bernilai USD 11 miliar.
Sebelumnya, seperti tertulis di Entrepreneur.com, Grab telah mendapatkan investasi dari berbagai perusahaan terkemuka. Termasuk di antaranya adalah Didi Chuxing, penyedia layanan ride-hailing asal China dan Toyota Motor Corp., perusahaan otomotif dari Jepang.
Indonesia memang dijadikan salah satu target pasar utama Grab. Tentunya, di sini mereka akan bersaing dengan perusahaan asli Indonesia Go-jek, yang sedang getol melakukan ekspansi ke Asia Tenggara.
Go-jek saat ini juga memiliki dukungan investor yang cukup mentereng. Tak kurang dari Google, raksasa internet dari Silicon Valley dan Tencent, raksasa internet dari China, telah menggelontorkan dana ke perusahaan tersebut.