Mark Zuckerberg, Michael Dell, Larry Page, dan Sergey Brin. Siapa yang tidak kenal mereka saat ini? Selain menjadi pengusaha yang sukses di bidang teknologi, keempatnya merupakan pengusaha yang memulai bisnis sejak masih mahasiswa. Berkat laju pertumbuhan bisnis mereka yang moncer dan mendunia, mereka masuk dalam jajaran miliarder terkaya di dunia. Hmm, kamu mau seperti mereka?
Mumpung masih mahasiswa dan muda, jangan tunda-tunda untuk memulai bisnismu sendiri. Memang, sih beberapa nama di atas akhirnya memilih meninggalkan kuliah untuk fokus pada bisnisnya. Namun, tidak berarti kamu harus ikut-ikutan drop out juga dari kampus demi menjalankan bisnis. Renzo Costarella, seorang coach bisnis berbagi tips yang bisa kamu terapkan agar kuliah dan bisnis kamu seimbang, seperti dilansir dari Entrepreneur, Kamis (4/10).
- Carilah peluang pendanaan alternatif
Modal mungkin menjadi faktor krusial saat memulai usaha saat kamu masih berstatus mahasiswa. Tabungan yang dimiliki biasanya terbatas dan masih mengandalkan orang tua. Tapi jangan pesimis dulu karena saat ini banyak universitas yang mengadakan program entrepreneurship untuk mewadahi mahasiswa untuk berwirausaha. Contohnya adalah Center for Innovation, Entrepreneurship, and Leadership (CIEL) SBM ITB, Community Business and Entrepreneurship Development (CDED) di STMB Telkom, Community Entrepreneur Program (CEP) di Universitas Gadjah Mada dan lain sebagainya.
Biasanya selain memberikan pelatihan bisnis dan inkubasi, lembaga-lembaga tersebut juga menawarkan pembiayaan, bisa berupa dana hibah yang jumlahnya lumayan. Karena itu, jangan sampai tidak ikut program entrepreneurship di kampusmu. Kamu juga bisa mengikuti lomba-lomba kewirausahaan yang sering diadakan banyak perusahaan. Jika menang, hadiahnya bisa kamu jadikan modal bisnis. Asyik, kan?
Baca juga: Mahasiswa, Jangan Takut Jadi Pengusaha Industri Kreatif
- Manfaatkan setiap peluang jaringan
Perguruan tinggi adalah tempat yang bagus untuk bertemu teman dan membangun jaringan pertemanan. Selain jaringan pertemanan, kampus juga bisa menjadi tempat untuk menjalin koneksi bisnis, lho. Jadi, jangan hanya ke kampus untuk belajar saja tapi manfaatkan setiap waktumu di kampus untuk membangun jaringan yang bermanfaat buat bisnismu ke depan.
Selain itu, cobalah untuk memasuki jaringan alumni sedini mungkin. Para alumni biasanya sudah mulai memulai karier dan mapan dalam pekerjaan mereka. Temukan alumni yang bisa kamu jadikan motivator bisnis dan kenalkan dirimu kepada mereka. Biasanya mereka akan senang jika diminta berbagi pengalaman dan inspirasi kepada para junior. Orang-orang ini akan menjadi mentor yang tak ternilai ketika kamu membangun bisnis.
- Minta dukungan dosen
Kampus penuh dengan akademisi-akademisi yang mumpuni di berbagai bidang. Mumpung kamu masih berada di lingkaran civitas akademika, manfaatkan keahlian para dosen di kampus untuk menjadi mentormu. Misalnya, katakanlah kamu siap untuk meluncurkan kampanye pemasaran untuk bisnis. Sebelum melakukan itu, temui dosen yang ahli di bidang pemasaran, berkonsultasilah dan tanyakan pendapatnya. Hal yang sama berlaku untuk semua rencana bisnis, kontrak, dan materi lain yang tidak atau belum kamu ketahui.
Tidak ada yang lebih mengesankan bagi seorang dosen jika mahasiswanya berambisi untuk sukses dan sedang memulai langkah-langkah bisnis sendiri. Tentu mereka tidak akan segan-segan membantu dan cenderung menawarkan dukungan. Selain itu, para dosen ini bertugas untuk memeriksa, mengkritik dan memberi masukan untuk pengembangan bisnismu ke depan.
Yuk, mulai sekarang juga!
Baca juga: Kiat Memulai Usaha Online Bagi Mahasiswa